Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Pusat Dikdik Setiamunadi menyebut keberhasilan Jawa Barat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tak lepas dari peran para guru olahraga di Jawa Barat.
Menurutnya sejumlah guru di Jawa Barat ada yang berkontribusi dengan menjadi pelatih, wasit, pengurus cabang olahraga, hingga atlet. Beberapa di antaranya juga berhasil menghantarkan emas untuk Jawa Barat.
Baca juga: Kemenangan di Papua bukti Jabar bukan "jago kandang", kata Ridwan Kamil
"Nah, potensi ini jika disatukan akan luar biasa berdampak terhadap masyarakat," kata Didik di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Sehingga menurutnya fenomena guru olahraga yang juga merupakan insan olahraga memiliki peran penting dalam pertumbuhan prestasi. Dengan Igornas sebagai wadah, ia yakin guru olahraga akan bersatu dan tumbuh besar.
"Apalagi Igornas sendiri didukung oleh bidang pendidikan dan olahraga," kata dia.
Adapun Igornas pusat kini telah melantik Ketua Igornas Jawa Barat yang baru. Didik berharap Ketua Igornas Jawa Barat yang baru bisa berkontribusi dan mendukung Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Baca juga: Jawa Barat pertahankan gelar juara umum dayung PON Papua
Sementara itu, Ketua Igornas Jawa Barat Agus yang baru saja dilantik mengatakan peran guru olahraga dalam meningkatkan kebugaran di masyarakat sangatlah tinggi, khususnya di kalangan pelajar.
Selain itu, ia yakin guru olahraga dapat terus melahirkan para atlet yang bisa berprestasi dengan menjaring bakat dari sektor pendidikan.
"DBON bisa menjadi pedoman bagi kita guru olahraga untuk mengembangkan potensi atlet daerah," kata Agus.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Ahmad Saefudin pun mengatakan selain melahirkan atlet daerah, para guru olahraga itu pun juga berpotensi mencetak atlet nasional.
"Saya sangat memposisikan guru olahraga nasional ini adalah pencetak atlet. Saya kira perlu dilakukan kolaborasi di antara stakeholder olahraga lainya untuk mendukung Igornas ini," kata Ahmad Sefudin.
Baca juga: Jawa Barat juara umum cabang atletik PON XX Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Menurutnya sejumlah guru di Jawa Barat ada yang berkontribusi dengan menjadi pelatih, wasit, pengurus cabang olahraga, hingga atlet. Beberapa di antaranya juga berhasil menghantarkan emas untuk Jawa Barat.
Baca juga: Kemenangan di Papua bukti Jabar bukan "jago kandang", kata Ridwan Kamil
"Nah, potensi ini jika disatukan akan luar biasa berdampak terhadap masyarakat," kata Didik di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Sehingga menurutnya fenomena guru olahraga yang juga merupakan insan olahraga memiliki peran penting dalam pertumbuhan prestasi. Dengan Igornas sebagai wadah, ia yakin guru olahraga akan bersatu dan tumbuh besar.
"Apalagi Igornas sendiri didukung oleh bidang pendidikan dan olahraga," kata dia.
Adapun Igornas pusat kini telah melantik Ketua Igornas Jawa Barat yang baru. Didik berharap Ketua Igornas Jawa Barat yang baru bisa berkontribusi dan mendukung Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Baca juga: Jawa Barat pertahankan gelar juara umum dayung PON Papua
Sementara itu, Ketua Igornas Jawa Barat Agus yang baru saja dilantik mengatakan peran guru olahraga dalam meningkatkan kebugaran di masyarakat sangatlah tinggi, khususnya di kalangan pelajar.
Selain itu, ia yakin guru olahraga dapat terus melahirkan para atlet yang bisa berprestasi dengan menjaring bakat dari sektor pendidikan.
"DBON bisa menjadi pedoman bagi kita guru olahraga untuk mengembangkan potensi atlet daerah," kata Agus.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Ahmad Saefudin pun mengatakan selain melahirkan atlet daerah, para guru olahraga itu pun juga berpotensi mencetak atlet nasional.
"Saya sangat memposisikan guru olahraga nasional ini adalah pencetak atlet. Saya kira perlu dilakukan kolaborasi di antara stakeholder olahraga lainya untuk mendukung Igornas ini," kata Ahmad Sefudin.
Baca juga: Jawa Barat juara umum cabang atletik PON XX Papua
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021