Kuasa Hukum Kementerian Agama Misrad mengungkapkan sebanyak 61 bidang lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, tahap 2 berhasil dikosongkan yang berjalan tanpa ada kendala.
Misrad dalam keterangannya, Jumat, mengatakan keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja tim yang senantiasa bersama-sama mengawal jalannya pengosongan.
Selain itu, dalam proses pengosongan lahan warga telah bersikap kooperatif dengan mengosongkan lahannya sendiri sesuai peraturan yang berlaku pasca pemberian uang santunan atau kerahiman.
Lahan UIII berhasil dikosongkan dengan kondusif, baik dari segi bangunan, penghuni maupun aset tumbuhan di lahan tersebut telah diratakan dalam waktu tiga hari kerja, terhitung mulai 22-24 Desember 2021.
"Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama yang luar biasa dari TNI, Polri, Satpol PP, Instansi Pemerintah Kota Depok yang ikut terlibat dalam pelaksanaan pengosongan ini. Dan juga warga yang juga sangat kooperatif dalam pengosongan ini, kebanyakan warga juga sudah mengosongkan," ujar Misrad.
Lebih lanjut Misrad menjelaskan di lapangan tim tak segan membantu warga yang kesulitan dalam memindahkan barang-barangnya. Tim sendiri menyediakan transportasi bagi warga yang membutuhkan kendaraan untuk memindahkan barang-barangnya hingga tempat yang dituju.
"Ini memang kerja sama yang luar biasa, bahkan dari Polri Kabag Ops Polres Depok Pak Yulianus dan dari TNI ada Dandim Kapten Setiyono juga turun langsung, dari Pemda Depok ada Kasatpol PP Kota Depok Bu Linda yang setiap hari memimpin apel, bahkan Sekda Kota Depok juga turun langsung ke lapangan. Ini artinya kerja sama yang luar biasa untuk menyelesaikan proyek strategis nasional ini," tutur Misrad.
Sebagai informasi dalam 3 hari kerja proses pengosongan lahan pada hari pertama, tim yang digawangi Kementerian Agama RI berhasil mengosongkan 34 bidang lahan garapan warga tanpa kendala, hari kedua sebanyak 27, sehingga total telah rampung sesuai target 61 bidang lahan.
Sementara itu, hari ke tiga tim pengosongan lahan kembali turun ke lapangan untuk memastikan lahan telah kosong, tim juga membantu warga mengangkut barang-barang yang masih mereka kehendaki dengan alat transportasi yang telah disediakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Misrad dalam keterangannya, Jumat, mengatakan keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja tim yang senantiasa bersama-sama mengawal jalannya pengosongan.
Selain itu, dalam proses pengosongan lahan warga telah bersikap kooperatif dengan mengosongkan lahannya sendiri sesuai peraturan yang berlaku pasca pemberian uang santunan atau kerahiman.
Lahan UIII berhasil dikosongkan dengan kondusif, baik dari segi bangunan, penghuni maupun aset tumbuhan di lahan tersebut telah diratakan dalam waktu tiga hari kerja, terhitung mulai 22-24 Desember 2021.
"Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama yang luar biasa dari TNI, Polri, Satpol PP, Instansi Pemerintah Kota Depok yang ikut terlibat dalam pelaksanaan pengosongan ini. Dan juga warga yang juga sangat kooperatif dalam pengosongan ini, kebanyakan warga juga sudah mengosongkan," ujar Misrad.
Lebih lanjut Misrad menjelaskan di lapangan tim tak segan membantu warga yang kesulitan dalam memindahkan barang-barangnya. Tim sendiri menyediakan transportasi bagi warga yang membutuhkan kendaraan untuk memindahkan barang-barangnya hingga tempat yang dituju.
"Ini memang kerja sama yang luar biasa, bahkan dari Polri Kabag Ops Polres Depok Pak Yulianus dan dari TNI ada Dandim Kapten Setiyono juga turun langsung, dari Pemda Depok ada Kasatpol PP Kota Depok Bu Linda yang setiap hari memimpin apel, bahkan Sekda Kota Depok juga turun langsung ke lapangan. Ini artinya kerja sama yang luar biasa untuk menyelesaikan proyek strategis nasional ini," tutur Misrad.
Sebagai informasi dalam 3 hari kerja proses pengosongan lahan pada hari pertama, tim yang digawangi Kementerian Agama RI berhasil mengosongkan 34 bidang lahan garapan warga tanpa kendala, hari kedua sebanyak 27, sehingga total telah rampung sesuai target 61 bidang lahan.
Sementara itu, hari ke tiga tim pengosongan lahan kembali turun ke lapangan untuk memastikan lahan telah kosong, tim juga membantu warga mengangkut barang-barang yang masih mereka kehendaki dengan alat transportasi yang telah disediakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021