Jalan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, resmi dibuka untuk umum dan diharapkan akan semakin mempermudah konektivitas serta dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat daerah sekitar.

"Dengan beroperasinya jalan tol akses BIJB Kertajati, Gerbang Tol Kertajati Utama dapat dilalui dengan tarif yang sama seperti gerbang Tol Kertajati," kata Group CEO Astra Infra Djap Tet Fa di Majalengka, Senin, saat meresmikan jalan tol akses BIJB Kertajati.

Menurutnya dengan beroperasinya jalan tol akses BIJB Kertajati yang menghubungkan langsung Tol Cipali menuju BIJB Kertajati, akan semakin mempermudah konektivitas yang tentunya akan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat daerah sekitar.

Baca juga: Tol Akses Bandara Kertajati dioperasikan 20 Desember

Pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati ini juga akan melengkapi keberadaan BIJB Kertajati, yang merupakan kebanggaan warga Jawa Barat dan Majalengka pada khususnya.

"Jalan akses tol ini merupakan salah satu perwujudan komitmen Astra Infra untuk terus meningkatkan kontribusinya bagi kemajuan infrastruktur di Indonesia, meskipun di tengah pandemi COVID-19," tuturnya.

Ia melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati terhubung langsung dengan jalan tol Cipali di KM 158+700 yang merupakan akses pembuka konektivitas bagi wilayah Majalengka dan sekitarnya.
Jalan tol akses BIJB Kertajati memiliki panjang jalan sekitar 3,7 km, dengan lebar lajur 3,6 meter, berjumlah 4 lajur untuk dua arah dan merupakan penambahan ruang lingkup yang menjadi bagian dari Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

Baca juga: BIJB dukung layanan logistik produk perikanan Jabar

Proses pembangunan yang memakan waktu 12 bulan ini telah mengantongi izin pengoperasian tanggal 6 Desember 2021 melalui surat Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 1514/KPTS/M/2021.

"Kontribusi Astra Infra dalam pembangunan tol akses ini akan menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bentuk perwujudan filosofi Astra, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," katanya.

Baca juga: Ekosistem Bandara Kertajati perlu terus dibangun, sebut pengamat

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021