ANTARAJAWABARAT.com,13/10 - Pelaksanaan Musyawarah Daerah Partai Demokrat Jawa Barat kemungkinan besar mengalami pengunduran karena Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan Musda PD Jabar digelar usai daerah-daerah lain.

"Jadi pada hari Senin lalu, kami dari panitia Musda Demokrat Jabar menghadap Ketua Umum DPP. Pada pertemuan tersebut, Ketua Umum mengatakan bahwa untuk pelaksanaan Musda Demokrat Jabar dapat dilaksanakan setelah musda provinsi lain selesai," kata Ketua Steering Committee (SC) Didin Supriadin, di Bandung, Kamis.

Sebelumnya, SC Musda Partai Demokrat Jawa Barat optimis bahwa pelaksanaan Musda Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Jabar bisa dilaksanakan pada Juli 2011.

Didin mengatakan, dengan adanya petunjuk Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum maka pelaksanaan Musda Demokrat Jabar mengalami pergeseran jadwal.

Hal ini, kata Didin, dikarenakan sampai saat ini masih ada delapan DPD Partai Demokrat tingkat provinsi lainnya di Indonesia yang belum selesai menggelar musda.

"Memang arahan ketum tersebut didasarkan atas arahan Ketua Wanbin. SBY menginginkan agar pelaksanaan Musda PD Jabar diakhirkan. Melihat kondisi tersebut, kemungkinan besar Musda itu sekitar November atau akhir tahun ini," ujarnya.

Ia menuturkan, rencananya Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan menghadap Ketua Wanbin setelah proses reshuffle kabinet selesai.

"Semua yang berkaitan dengan musda akan dilaporkan,termasuk rencana Musda Demokrat Jabar," kata Didin.

Didin berharap, pada musda nanti akan muncul keputusan secara aklamasi karena hal ini sesuai dengan arahan anggota Dewan Pembina PD Ahmad Mubarok.

Selain itu, kata Didin, dalam musda itu, panitia juga menyiapkan sejumlah penghargaan dengan tiga kategori seperti penghargaan untuk para pendiri partai dan mantan Ketua DPD PD Jabar.

Kemudian penghargaan untuk para Ketua DPC di Jabar yang memenuhi target capaian suara minimal 20 persen serta para caleg perorangan yang memperoleh suara terbanyak.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011