Harga emas bertahan stabil di perdagangan Asia pada Rabu pagi, setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya, karena investor mencari petunjuk tentang laju pengurangan pembelian aset oleh Federal Reserve (Fed) AS pada akhir pertemuan kebijakan dua hari.
Harga emas berjangka AS diperdagangkan tidak berubah di 1.771,60 dolar AS per ounce pada pukul 01.26 GMT. Sementara itu, harga emas spot naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.772,12 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas jatuh 16 dolar, terseret ekspektasi suku bunga naik lebih awal
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya bertahan kuat.
Pertemuan kebijakan moneter dua hari bank sentral AS akan berakhir pada Rabu waktu setempat, dengan investor memperkirakan The Fed akan mengumumkan penghentian pembelian aset yang lebih cepat.
Bank Sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Inggris (BOE) dan Bank Sentral Jepang (BOJ) juga dijadwalkan menggelat pertemuan kebijakan minggu ini.
Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan inflasi konsumen negara itu mungkin mendekati 2,0 persen melalui berbagai saluran, yang mencerminkan kenaikan biaya bahan baku baru-baru ini.
Angka penggajian (payrolls) Inggris naik dengan rekor 257.000 pada November, menggarisbawahi dilema BOE ketika melakukan pertemuan tentang suku bunga minggu ini.
Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa (14/12/2021) setelah data menunjukkan harga-harga produsen meningkat lebih dari tinggi yang diperkirakan pada November, sementara varian Virus Corona Omicron yang menyebar cepat juga meredam sentimen investor.
Harga logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 21,95 dolar AS per ounce. Platinum turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 919,05 dolar AS dan paladium naik 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 1.631,19 dolar AS.
Baca juga: Harga emas turun tipis di sesi Asia ketika sorotan beralih ke pertemuan Fed
Baca juga: Harga emas terkerek 3,5 dolar, fokus bergeser ke pertemuan Federal Reserve
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Harga emas berjangka AS diperdagangkan tidak berubah di 1.771,60 dolar AS per ounce pada pukul 01.26 GMT. Sementara itu, harga emas spot naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.772,12 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas jatuh 16 dolar, terseret ekspektasi suku bunga naik lebih awal
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya bertahan kuat.
Pertemuan kebijakan moneter dua hari bank sentral AS akan berakhir pada Rabu waktu setempat, dengan investor memperkirakan The Fed akan mengumumkan penghentian pembelian aset yang lebih cepat.
Bank Sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Inggris (BOE) dan Bank Sentral Jepang (BOJ) juga dijadwalkan menggelat pertemuan kebijakan minggu ini.
Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan inflasi konsumen negara itu mungkin mendekati 2,0 persen melalui berbagai saluran, yang mencerminkan kenaikan biaya bahan baku baru-baru ini.
Angka penggajian (payrolls) Inggris naik dengan rekor 257.000 pada November, menggarisbawahi dilema BOE ketika melakukan pertemuan tentang suku bunga minggu ini.
Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa (14/12/2021) setelah data menunjukkan harga-harga produsen meningkat lebih dari tinggi yang diperkirakan pada November, sementara varian Virus Corona Omicron yang menyebar cepat juga meredam sentimen investor.
Harga logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 21,95 dolar AS per ounce. Platinum turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 919,05 dolar AS dan paladium naik 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 1.631,19 dolar AS.
Baca juga: Harga emas turun tipis di sesi Asia ketika sorotan beralih ke pertemuan Fed
Baca juga: Harga emas terkerek 3,5 dolar, fokus bergeser ke pertemuan Federal Reserve
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021