ANTARAJAWABARAT.com, 12/10 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) menandatangani kerja sama (MoU) dengan Telkomsel dalam pemanfaatan jaringan Unstructured Supplementary Service Data (USSD) untuk pengoperasian layanan EDC mobile banking.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Direktur Konsumer Bank BJB Arie Yulianto dan Head of Knowledge Management & Consultacy Service Team Telkomsel Achmad Riza di Kantor Pusat Bank BJB di Jalan Naripan Kota Bandung, Rabu.

Selain itu, juga dilakukan peluncuran layanan BJB Electronic Data Capture (EDC) yang merupakan bagian dari inovasi peningkatan layanan, kenyamanan dan kemudahan transaksi.

"Kerjasama dengan Telkomsel itu dalam pemanfaatan jaringan Telkomsel untuk pengembangan bisnis Bank BJB ke depan," kata Direktur Konsumer Bank BJB Arie Yulianto.

Sementara itu layanan BJB EDC Mobile merupakan layanan transaksi bergerak dengan menggunakan e-channel EDC Mobile.

Perangkat layanan perbankan itu menggunakan networking technology Unstructured Supplementary Service Data (USSD) dari Telkomsel dimana penggunaan teknologi ini adalah yang pertama kali di perbankan di Indonesia.

Perangkat EDC Mobile Banking sendiri didukung oleh Cyberport sebagai perusahaan penyediaan perangkat itu.

"Kami akan mendistribusikan 1.500 hingga 5.000 unit BJB EDC Mobile secara bertahap untuk nasabah maupun calon nasabah potensial," kata Arie Yulianto.

Layanan EDC Mobile Banking menyediakan fitur layanan adalah collecting mikro, prioritas, Samsat, teller, customer service dan merchan.

"Layanan ini menciptakan lapangan kerja baru dan membantu menggerakan roda perekonomian, terutama perekonomian pedesaan dengan memberdayakan UKM sebagai 'transaction outlet' dalam melakukan transaksi perbankan," kata Arie Yulianto.

Selain itu juga meningkatkan kemudahan masyarakat dalam penyebaran dan memperoleh pelayanan kredit UMKM.

Menurut Arie kemudahan transaksi itu diharapkan akan memaksimalkan kecepatan dan ketepatan transaksi perbankan serta menjangkau masyarakat yang belum bankable sehingga dapat turut menikmati layanan perbankan khususnya bagi pelaku usaha mikro.

"Tahap pertama akan digunakan 300 unit EDC Mobile, fokus pertama untuk penagihan kredit yang dilakukan oleh petugas dari bank, ke depan akan bermitra dengan partner yang ditunjuk kemudian," kata Direktur Konsumer Bank BJB itu.

Mesin EDC Mobile ini sangat strategis karena bisa menembus peloksok-peloksok secara mobile. Setiap transaksi akan dikenakan biaya senilai Rp2.000 sekali transaksi.

"Potensinya sangat luar biasa dan bisa menjadi penguatan jaringan selain pembukaan kantor cabang," katanya.

Selain itu Warung BJB juga akan dipasok perangkat itu untuk memberikan pelayanan maksimal pada. Jumlah Warung BJB sendiri berjumlah 400 unit, sehingga di awal tahun penambahan perangkat itu akan bertambah 400 unit.

Sementara itu Head of Knowledge Management & Consultacy Service Team Telkomsel, Achmad Riza menyebutkan penggunaan jaringan USSD untuk perbankan itu merupakan inovasi baru yang terus dikembangkan.

"Kami menyediakan layanan jaringan yang memungkinkan transaksi bank melalui EDC Mobile bisa dilakukan di mana pun dan kapanpun juga, selain itu juga memberdayakan UMKM," kata Achmad Riza.

Sementara itu Direktur Cuberport PT Cyberport Dicky Tjokosaputro menyebutkan layanan dengan sistem USSD untuk kegiatan transaksi perbankan itu baru pertama kali diterapkan di Indonesia.

"Layanan dengan memanfaatkan USSD merupakan yang pertama kalinya dalam mendukung transaksi perbankan, dengan standar mengacu pada keamanan transaksi perbankan yang berlaku di Indonesia," kata Dicky Tjokrosaputri menambahkan.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011