Hasil survei Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) bekerja sama dengan Rectoverso Institute menyatakan bahwa banyak warga Jawa Barat (Jabar) ingin Gubernur Jabar M Ridwan Kamil maju ke sebagai capres atau cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi warga menilai sudah saatnya orang Jabar tampil di kancah nasional. Adapun posisinya, menurut warga Jabar, menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) sama pentingnya," kata Direktur JSPP Salman Ramdani dalam jumpa pers tentang hasil survei Evaluasi Tiga Tahun Kinerja Pemprov Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa.
Survei Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) yang bekerja sama dengan Rectoverso Institute tersebut dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 24 November 2021.
Baca juga: "Pengantin" pemilu tak bisa tentukan sendiri, sebut Ridwan Kamil
Dan survei melibatkan 800 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar dengan tingkat margin of error 3,53 persen.
Menurut Salman berdasarkan hasil survei, sebanyak 34,56 persen responden menyarankan Ridwan Kamil mengikuti Pilpres tahun 2024.
Sedangkan 28,99 persen responden lainnya menyarankan Ridwan Kamil mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar untuk periode kedua dan sisanya atau 36,46 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
"Mengenai menjadi calon presiden atau calon wakil presiden sama pentingnya. Terkait nanti siapa yang cocok menjadi pasangannya, siapa yang akan jadi calon presiden ataupun calon wakil presidennya, hal itu tergantung pada kapasitas, kekuatan politik, jaringan, logistik, dan mungkin jumlah followers masing-masing," kata dia.
Responden, kata dia, ditanya terkait kendaraan politik Ridwan Kamil jika maju dalam Pilpres dan hasilnya sebanyak 31,65 persen responden mengaku setuju Ridwan Kamil bergabung dengan partai politik (parpol).
Lalu sebanyak 6,46 persen responden mengaku tidak setuju, dan 61,90 persen lainnya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil minta bupati/wali kota buka pintu investasi
"Dan memang mayoritas warga Jabar memang setuju jika Ridwan Kamil segera bergabung dengan parpol dan mereka umumnya mendorong Ridwan Kamil bergabung dengan Partai Gerindra," katanya.
Ia menuturkan total responden yang mendorong Ridwan Kamil masuk Partai Gerindra mencapai 33,20 persen.
"Saya kira wajar karena Jabar selama ini menjadi basis Partai Gerindra," ujarnya.
Selain itu, lanjut Salman, responden juga umumnya menaruh harapan kepada Ridwan Kamil agar terus bekerja lebih baik lagi dan sering turun ke lapangan, bertemu masyarakat.
"Kemudian responden juga meminta Ridwan Kamil memperbanyak lapangan pekerjaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Jadi warga menilai sudah saatnya orang Jabar tampil di kancah nasional. Adapun posisinya, menurut warga Jabar, menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) sama pentingnya," kata Direktur JSPP Salman Ramdani dalam jumpa pers tentang hasil survei Evaluasi Tiga Tahun Kinerja Pemprov Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa.
Survei Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) yang bekerja sama dengan Rectoverso Institute tersebut dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 24 November 2021.
Baca juga: "Pengantin" pemilu tak bisa tentukan sendiri, sebut Ridwan Kamil
Dan survei melibatkan 800 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar dengan tingkat margin of error 3,53 persen.
Menurut Salman berdasarkan hasil survei, sebanyak 34,56 persen responden menyarankan Ridwan Kamil mengikuti Pilpres tahun 2024.
Sedangkan 28,99 persen responden lainnya menyarankan Ridwan Kamil mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar untuk periode kedua dan sisanya atau 36,46 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
"Mengenai menjadi calon presiden atau calon wakil presiden sama pentingnya. Terkait nanti siapa yang cocok menjadi pasangannya, siapa yang akan jadi calon presiden ataupun calon wakil presidennya, hal itu tergantung pada kapasitas, kekuatan politik, jaringan, logistik, dan mungkin jumlah followers masing-masing," kata dia.
Responden, kata dia, ditanya terkait kendaraan politik Ridwan Kamil jika maju dalam Pilpres dan hasilnya sebanyak 31,65 persen responden mengaku setuju Ridwan Kamil bergabung dengan partai politik (parpol).
Lalu sebanyak 6,46 persen responden mengaku tidak setuju, dan 61,90 persen lainnya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil minta bupati/wali kota buka pintu investasi
"Dan memang mayoritas warga Jabar memang setuju jika Ridwan Kamil segera bergabung dengan parpol dan mereka umumnya mendorong Ridwan Kamil bergabung dengan Partai Gerindra," katanya.
Ia menuturkan total responden yang mendorong Ridwan Kamil masuk Partai Gerindra mencapai 33,20 persen.
"Saya kira wajar karena Jabar selama ini menjadi basis Partai Gerindra," ujarnya.
Selain itu, lanjut Salman, responden juga umumnya menaruh harapan kepada Ridwan Kamil agar terus bekerja lebih baik lagi dan sering turun ke lapangan, bertemu masyarakat.
"Kemudian responden juga meminta Ridwan Kamil memperbanyak lapangan pekerjaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021