ANTARAJAWABARAT.com,13/9 - Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ahmad Dolly Kurnia membentuk kepengurusan caretaker DPD Jawa Barat dengan menunjuk Asep Suparman sebagai ketuanya.

Salah satu anggota caretaker Asep Andriana, di Bandung, Selasa, mengatakan, penunjukan caretaker itu mementahkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Jawa Barat pada November 2010 lalu yang memenangkan Husni Farhani Mubarak sebagai Ketua KNPI Jawa Barat.

Pembentukan caretaker ini juga dampak dari dualisme kepengurusan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pusat antara kepemimpinan Azis Syamsudin dengan Ahmad Dolly Kurnia, berimbas kepada kepengurusan DPD KNPI Jawa Barat.

Pengurus DPP KNPI versi Dolly yang berhasil memenangkan dalam persidangan di PN Jakarta Selatan mengklaim jika kepengurusan Husni tidak legitimate karena tidak memiliki SK dari DPP sehingga DPP mengeluarkan SK caretaker.

Asep Andriana mengatakan, hasil Musda KNPI di Garut tahun lalu telah berhasil memilih Husni Farhani Mubarok menjadi ketua dan pembentukan pengurus.

Namun, kata Asep, setelah satu tahun ini kepemimpinan Husni tidak mendapatkan SK Dari DPP KNPI yang kami anggap legitimate yakni kepemimpinan Dolly, karena secara yuridis dia telah memenangkan persidangan di PN Jakarta Selatan.

"Padahal paska ditetapkan PN Jaksel DPP sudah membuka kesempatan kepada kepengurusan Husni untuk mengajukan SK, namun ruang itu tidak diindahkan," kata Asep Andriana yang juga merupakan wakil ketua pada kepengurusan DPD KNPI versi Husni Mubarak.

Menurutnya, setelah keputusan PN pengurus KNPI Jabar sudah melakukan upaya kepada Husni agar segera mengajukan SK kepada DPP KNPI versi Dolly tapi hal itu tidak dilakukan.

"Pada saat digelar Musda, yang menjadi perwakilan dari DPP adalah pengurus dari KNPI Kepemimpinan Aziz, ini mungkin menjadi salah satu alasan jika KNPI hasil Musda Garut tidak legitimate," kata Asep.

Dikatakannya, karena tidak memiliki SK sekitar 56 OKP, dan 13 DPD tingkat Kabupaten Kota melakukan konsultasi kepada DPP KNPI versi Dolly.

Sehingga, kata Asep, DPP mengeluarkan caretaker dengan surat keputusan (SK) Nomor: KEP.051/DPP-KNPI/VIII/2011 dengan menunjuk Asep Suparman sebagai Ketua, Sekretaris Iwan Setiawan dan Bendahara Ratna Ai Solihah.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011