ANTARAJAWABARAT.com, 26/8 - Memasuki H-4 lebaran 2011, arus mudik yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, Jabar, Jumat, terpantau meningkat.
Peningkatan arus tersebut, mulai terlihat dini hari dan sore menjelang malam, didominasi pemudik dengan roda dua.
Diperkirakan volume arus mudik yang melintas di kawasan itu, akan terus meningkat dan melonjak pada H-2. Dimana sebagian besar pemudik jarak pendek dengan tujuan Bandung, Tasimalaya, Garut, Ciamis, Cirebon dan seterusnya, akan melintas pada hari tersebut.
"Perkiraan kami, volume arus mudik di kawasan ini, akan melonjak tajam pada H-2, seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana arus kendaraan didominasi pemudik dengan roda dua dengan jarak pendek," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Gatot Satrio Utomo.
Dia menuturkan, untuk memberikan pelayanan dan rasa aman bagi para pemudik yang melintas di jalur tersebut, Polres Cianjur, telah membangun 16 Pos Pam yang tersebar mulai dari kawasan Puncak, hingga Jembatan Citarum, tepatnya perbatasan Kabupetan Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat.
Dikatakanya, Pos Pam, selain berfungsi untuk mengatur kelancaran dan memberikan keamanan bagi pemudik, dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang kelelahan sebelum melanjutkan perjalan, selain tempat istirahat banyak terdapat di sepanjang jalur itu.
Sementara itu, berdasarkan catatan pihaknya, memasuki H-4, tingkat kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, belum ada yang mencolok.
Sedangkan untuk antisipasi dan imbauan pada pemudik yang melintas agar berhai-hati, sejak jauh hari, pihaknya, telah menambah sejumlah rambu peringatan, mulai dari kawasan rawan kecelakaan dan rawan bencana alam.
"Rambu-rambu setidaknya, dapat mengingatkan pemudik, untuk hati-hati dan waspada, saat melintas, baik di wilayah rawan laka atau rran bencana,? tandasnya.
-fikri-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Peningkatan arus tersebut, mulai terlihat dini hari dan sore menjelang malam, didominasi pemudik dengan roda dua.
Diperkirakan volume arus mudik yang melintas di kawasan itu, akan terus meningkat dan melonjak pada H-2. Dimana sebagian besar pemudik jarak pendek dengan tujuan Bandung, Tasimalaya, Garut, Ciamis, Cirebon dan seterusnya, akan melintas pada hari tersebut.
"Perkiraan kami, volume arus mudik di kawasan ini, akan melonjak tajam pada H-2, seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana arus kendaraan didominasi pemudik dengan roda dua dengan jarak pendek," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Gatot Satrio Utomo.
Dia menuturkan, untuk memberikan pelayanan dan rasa aman bagi para pemudik yang melintas di jalur tersebut, Polres Cianjur, telah membangun 16 Pos Pam yang tersebar mulai dari kawasan Puncak, hingga Jembatan Citarum, tepatnya perbatasan Kabupetan Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat.
Dikatakanya, Pos Pam, selain berfungsi untuk mengatur kelancaran dan memberikan keamanan bagi pemudik, dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang kelelahan sebelum melanjutkan perjalan, selain tempat istirahat banyak terdapat di sepanjang jalur itu.
Sementara itu, berdasarkan catatan pihaknya, memasuki H-4, tingkat kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, belum ada yang mencolok.
Sedangkan untuk antisipasi dan imbauan pada pemudik yang melintas agar berhai-hati, sejak jauh hari, pihaknya, telah menambah sejumlah rambu peringatan, mulai dari kawasan rawan kecelakaan dan rawan bencana alam.
"Rambu-rambu setidaknya, dapat mengingatkan pemudik, untuk hati-hati dan waspada, saat melintas, baik di wilayah rawan laka atau rran bencana,? tandasnya.
-fikri-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011