Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima gelar Bapak Pelopor Ekonomi Syariah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh, Selasa, yang diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Gunawan Adnan di Kantor Gubernur Aceh.

"Kami semua sepakat melihat sumbangsih, kontribusi, peran Wapres dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah serta membuat ekonomi syariah di Aceh semakin maju," kata Gunawan Adnan di Aceh seperti dalam keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres).

Wapres Ma’ruf Amin berterima kasih atas gelar yang diberikan kepadanya. Keberhasilan pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia tidak terlepas dari kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak.

Ma’ruf Amin berpesan kepada UIN Ar-Raniry, sebagai lembaga pendidikan tinggi berbasis Islam, untuk mempertahankan capaian sistem ekonomi dan keuangan syariah yang telah dicapai Indonesia saat ini.

"Sekarang bagaimana kita mengembangkan. Komitmen negara luar biasa, tinggal bagaimana ulama dan pemangku kepentingan mengembangkannya ke depan," ujar Wapres.

Dalam beberapa kesempatan, Ma’ruf Amin mengatakan pengembangan ekonomi dan keuangan di Indonesia diperkuat melalui Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), di mana Wapres Ma’ruf Amin berperan sebagai Ketua Harian.

Melalui Perpres tersebut, pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia diutamakan pada empat hal, yaitu pengembangan dan perluasan industri produk halal; pengembangan dan perluasan industri keuangan syariah; pengembangan dan perluasan dana sosial syariah; serta pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah.

Turut menyaksikan penyerahan Gelar tersebut Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Fauzi, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Abdul Manan serta Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Zubaidah.

Selain itu, turut mendampingi Wapres Ma'ruf Amin adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah dan Plt. dan Kepala Sekretariat Wapres (Kasetwapres) Ahmad Erani Yustika.

Baca juga: Kehadiran bank digital diyakini pacu pertumbuhan ekonomi syariah

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin buka Silaknas Masyarakat Ekonomi Syariah 2021

Baca juga: Wapres sebut Indonesia masih kekurangan SDM ekonomi syariah

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021