Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menargetkan setelah capaian vaksinasi COVID-19 sudah 70 persen di akhir tahun ini, maka awal tahun 2022 bisa masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 yang lebih melonggarkan aktivitas masyarakat dan akhirnya perekonomian daerah semakin tumbuh.
"Target kita akhir Desember vaksinasinya bisa mencapai 70 persen, diharapkan Januari (2022) nanti kita di Level 1, semoga kehidupan dan aktivitas masyarakat kembali normal," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melalui siaran pers di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan Pemkab Ciamis terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 untuk semua kalangan masyarakat terutama lanjut usia agar bisa mencapai 70 persen dosis pertama vaksin.
Setelah tercapainya target itu, kata dia, tentunya Kabupaten Ciamis statusnya bisa berubah dari saat ini PPKM Level 2 menjadi Level 1 pada awal 2022.
"Untuk sampai ke status PPKM Level 2, Kabupaten Ciamis dalam hal vaksinasi telah mencapai 50 persen," katanya.
Ia menyampaikan sejak PPKM Level 2 pada 3 November 2021, beberapa kegiatan masyarakat di Kabupaten Ciamis sudah mulai dilonggarkan dengan berpedoman tetap menerapkan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker dan vaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi, kata dia, merupakan salah satu cara mengurangi risiko terpaparnya wabah COVID-19 dan juga upaya pembentukan kekebalan komunal agar penyebaran bisa diturunkan atau hilang.
"Vaksinasi adalah ikhtiar kita untuk menangani situasi pandemi ini. Saya ingatkan kepada yang telah divaksin bukan berarti tidak akan terpapar, namun kita berupaya agar tidak terpapar, tentunya setelah divaksin prokes pun harus tetap dipatuhi," katanya.
Terkait laporan terbaru capaian vaksinasi COVID-19 di Ciamis untuk dosis 1 sudah mencapai 56,94 persen atau 568.261 orang, dan dosis 2 mencapai 18,01 persen atau 179.762 orang, dan dosis tiga sebesar 0,27 persen atau 2.161 orang dari total sasaran 998.028 orang.
Sedangkan perkembangan kasus penyebaran wabah COVID-19 di Ciamis secara keseluruhan sebanyak 15.615 kasus, terdiri dari kasus aktif 2 orang, kemudian 15.188 orang dinyatakan sembuh, dan 425 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Target kita akhir Desember vaksinasinya bisa mencapai 70 persen, diharapkan Januari (2022) nanti kita di Level 1, semoga kehidupan dan aktivitas masyarakat kembali normal," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melalui siaran pers di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan Pemkab Ciamis terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 untuk semua kalangan masyarakat terutama lanjut usia agar bisa mencapai 70 persen dosis pertama vaksin.
Setelah tercapainya target itu, kata dia, tentunya Kabupaten Ciamis statusnya bisa berubah dari saat ini PPKM Level 2 menjadi Level 1 pada awal 2022.
"Untuk sampai ke status PPKM Level 2, Kabupaten Ciamis dalam hal vaksinasi telah mencapai 50 persen," katanya.
Ia menyampaikan sejak PPKM Level 2 pada 3 November 2021, beberapa kegiatan masyarakat di Kabupaten Ciamis sudah mulai dilonggarkan dengan berpedoman tetap menerapkan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker dan vaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi, kata dia, merupakan salah satu cara mengurangi risiko terpaparnya wabah COVID-19 dan juga upaya pembentukan kekebalan komunal agar penyebaran bisa diturunkan atau hilang.
"Vaksinasi adalah ikhtiar kita untuk menangani situasi pandemi ini. Saya ingatkan kepada yang telah divaksin bukan berarti tidak akan terpapar, namun kita berupaya agar tidak terpapar, tentunya setelah divaksin prokes pun harus tetap dipatuhi," katanya.
Terkait laporan terbaru capaian vaksinasi COVID-19 di Ciamis untuk dosis 1 sudah mencapai 56,94 persen atau 568.261 orang, dan dosis 2 mencapai 18,01 persen atau 179.762 orang, dan dosis tiga sebesar 0,27 persen atau 2.161 orang dari total sasaran 998.028 orang.
Sedangkan perkembangan kasus penyebaran wabah COVID-19 di Ciamis secara keseluruhan sebanyak 15.615 kasus, terdiri dari kasus aktif 2 orang, kemudian 15.188 orang dinyatakan sembuh, dan 425 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021