Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Bima Arya menyatakan akan mengikuti perintah ketua umumnya Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam menentukan lompatan karir politiknya yang mulai digadang-gadang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta atau Gubernur Jawa Barat 2024-2029.

Dalam rilis yang diterima Antara di Bogor, Minggu, Bima Arya mulai mendapat lontaran pertanyaan soal dua pilihan itu saat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan safari politik di Bogor, 12-13 November 2021.

Serangkaian acara digelar, mulai dari ngopi bareng Millennial PAN, lari pagi di Kebun Raya Bogor hingga Temu Kader PAN Kota dan Kabupaten Bogor.
 
Selama safari politik, Zulhas begitu setia didampingi Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPP PAN yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya.
 
Momen unik terjadi ketika Zulhas melakukan lari pagi bersama Bima Arya dan komunitas lari di Kebun Raya Bogor, Sabtu (13/11).
 
Saat ngobrol santai, Bima Arya mendapat pertanyaan cepat Zulhas yang mengundang gelak tawa, dari membahas kuliner, hobi hingga pertanyaan pamungkas soal politik yakni memilih mencalonkan diri jadi Gubernur Jawa Barat atau DKI Jakarta.
 
“Tergantung perintah Ketum,” dijawab cepat Bima Arya.

Zulhas pun merespon jawaban Bima Arya itu dengan nampak senang.

"Tepat itu jawabannya,” timpal Zulhas.

Baca juga: Bima Arya: PAN lirik 4 tokoh eksternal partai untuk Pilpres 2024

Baca juga: Ridwan Kamil pertimbangkan diri untuk gabung ke partai politik
 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021