Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya kerumunan pada perayaan hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Saat ini kami sedang fokus percepatan vaksinasi agar tercapai 70 persen pada akhir Desember 2021. Jangan sampai ada gelombang ketiga saat Natal dan tahun baru nanti," ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Selasa.
Pasalnya, hingga kini saat liburan Kabupaten Bogor masih jadi destinasi utama warga di kawasan Jabodetabek. Maka, ia mengingatkan bahwa pengetatan dan pembatasan jumlah wisatawan masih diberlakukan di kawasan-kawasan wisata di Kabupaten Bogor.
“Kami sedang melakukan penguatan prokes dan pembatasan mobilitas, salah satunya destinasi wisata kawasan Puncak. Insya Allah kami dengan Forkopimda akan membuat satu formula bagaimana untuk mengantisipasi lonjakan kegiatan masyarakat maupun wisatawan di akhir Desember,” kata Iwan.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, dirinya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Pariwisata dan Satgas COVID-19 Kecamatan juga fokus untuk menginspeksi ke tempat-tempat wisata luar ruang, tempat camping, wisata alam, dan curug.
“Memang tidak banyak sekarang yang berwisata di hotel paling ke villa dan ke tempat-tempat alam. Untuk itu kami fokus bagaimana mentreatment para pelaku wisata dan pelaksana wisata di puncak ini untuk menerapkan lrotokol kesehatannya,” kata dia.
“Kami dengan Disbudpar serta Satgas Kecamatan terus rutin mengedukasi para pelaku wisata Puncak,” tambahnya.
Baca juga: Forkopimda Kota Bogor siapkan aturan terkait libur natal dan tahun baru
Baca juga: Bupati Bogor gaungkan penyelamatan Kawasan Puncak dari komersialisasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saat ini kami sedang fokus percepatan vaksinasi agar tercapai 70 persen pada akhir Desember 2021. Jangan sampai ada gelombang ketiga saat Natal dan tahun baru nanti," ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Selasa.
Pasalnya, hingga kini saat liburan Kabupaten Bogor masih jadi destinasi utama warga di kawasan Jabodetabek. Maka, ia mengingatkan bahwa pengetatan dan pembatasan jumlah wisatawan masih diberlakukan di kawasan-kawasan wisata di Kabupaten Bogor.
“Kami sedang melakukan penguatan prokes dan pembatasan mobilitas, salah satunya destinasi wisata kawasan Puncak. Insya Allah kami dengan Forkopimda akan membuat satu formula bagaimana untuk mengantisipasi lonjakan kegiatan masyarakat maupun wisatawan di akhir Desember,” kata Iwan.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, dirinya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Pariwisata dan Satgas COVID-19 Kecamatan juga fokus untuk menginspeksi ke tempat-tempat wisata luar ruang, tempat camping, wisata alam, dan curug.
“Memang tidak banyak sekarang yang berwisata di hotel paling ke villa dan ke tempat-tempat alam. Untuk itu kami fokus bagaimana mentreatment para pelaku wisata dan pelaksana wisata di puncak ini untuk menerapkan lrotokol kesehatannya,” kata dia.
“Kami dengan Disbudpar serta Satgas Kecamatan terus rutin mengedukasi para pelaku wisata Puncak,” tambahnya.
Baca juga: Forkopimda Kota Bogor siapkan aturan terkait libur natal dan tahun baru
Baca juga: Bupati Bogor gaungkan penyelamatan Kawasan Puncak dari komersialisasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021