Kurang dari 24 jam tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan wisatawan asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yakni Andi Suherman (27) yang tenggelam pada Senin, (8/11) sekitar pukul 16.15 WIB di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi dalam kondisi meninggal dunia.
"Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian pada Selasa, (9/11) sekitar pukul 08.45 WIB dan sudah dievakuasi tim SAR gabungan ke RSUD Palabuhanratu," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Misson Coordinator (SMC) pada operasi SAR ini Hendra Sudirman kepada wartawan di Sukabumin, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari personel SAR, di hari pertama pencarian korban hilang tenggelam di pantai yang berada di Desa/Kecamatan Cisolok ini tim SAR gabungan dibagi menjadi dua regu pencarian yakni regu pertama melakukan penyisiran di permukaan laut sekitar lokasi kejadian.
Kemudian tim kedua, bertugas untuk melakukan pencarian di darat dengan menyisir bibir pantai antisipasi jasad korban terbawa gelombang atau arus laut hingga ke darat.
Tidak lama setelah dua regu tersebut diterjunkan untuk melakukan pencarian korban kecelakaan laut pada operasi SAR ini, regu yang tengah melakukan penyisiran di tengah laut dengan menggunakan rubber boat melihat adanya tanda-tanda keberadaan korban yang tidak jauh dari lokasi tenggelamnya wisatawan asal Cianjur ini.
Adanya informasi tersebut, tim SAR pun langsung menuju titik lokasi dan melihat jasad korban terombang-ambing di atas permukaan laut. Setelah memastikan bahwa jasad tersebut adalah Andi Suherman sesuai dengan ciri-cirinya, petugas pun langsung mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
"Korban ditemukan pada radius 0.3 NM dari lokasi kejadian, keberhasilan pada operasi SAR ini berkat kerja sama tim SAR gabungan yang sudah merelakan pikiran, tenaga dan waktunya demi kemanusiaan," tambah Hendra.
Setelah dilakukan prosesi pengurusan jenazah dan dipastikan kematian wisatawan Cianjur ini murni akibat kecelakaan, jasad korban pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Andi Suherman warga Kampung Sukasari RT 03/ 14, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur digulung gelombang tinggi saat sedang berswafoto bersama keluarganya di Pantai Karanghawu pada Senin, (8/11).
Baca juga: Wisatawan asal Cianjur hilang tenggelam setelah diterjang gelombang pantai Sukabumi
Baca juga: Jasad siswa SD tenggelam di laut selatan Sukabumi ditemukan
Baca juga: Cuaca buruk hambat pencarian pelajar SD tenggelam di Pantai Karangpapak Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian pada Selasa, (9/11) sekitar pukul 08.45 WIB dan sudah dievakuasi tim SAR gabungan ke RSUD Palabuhanratu," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Misson Coordinator (SMC) pada operasi SAR ini Hendra Sudirman kepada wartawan di Sukabumin, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari personel SAR, di hari pertama pencarian korban hilang tenggelam di pantai yang berada di Desa/Kecamatan Cisolok ini tim SAR gabungan dibagi menjadi dua regu pencarian yakni regu pertama melakukan penyisiran di permukaan laut sekitar lokasi kejadian.
Kemudian tim kedua, bertugas untuk melakukan pencarian di darat dengan menyisir bibir pantai antisipasi jasad korban terbawa gelombang atau arus laut hingga ke darat.
Tidak lama setelah dua regu tersebut diterjunkan untuk melakukan pencarian korban kecelakaan laut pada operasi SAR ini, regu yang tengah melakukan penyisiran di tengah laut dengan menggunakan rubber boat melihat adanya tanda-tanda keberadaan korban yang tidak jauh dari lokasi tenggelamnya wisatawan asal Cianjur ini.
Adanya informasi tersebut, tim SAR pun langsung menuju titik lokasi dan melihat jasad korban terombang-ambing di atas permukaan laut. Setelah memastikan bahwa jasad tersebut adalah Andi Suherman sesuai dengan ciri-cirinya, petugas pun langsung mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
"Korban ditemukan pada radius 0.3 NM dari lokasi kejadian, keberhasilan pada operasi SAR ini berkat kerja sama tim SAR gabungan yang sudah merelakan pikiran, tenaga dan waktunya demi kemanusiaan," tambah Hendra.
Setelah dilakukan prosesi pengurusan jenazah dan dipastikan kematian wisatawan Cianjur ini murni akibat kecelakaan, jasad korban pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Andi Suherman warga Kampung Sukasari RT 03/ 14, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur digulung gelombang tinggi saat sedang berswafoto bersama keluarganya di Pantai Karanghawu pada Senin, (8/11).
Baca juga: Wisatawan asal Cianjur hilang tenggelam setelah diterjang gelombang pantai Sukabumi
Baca juga: Jasad siswa SD tenggelam di laut selatan Sukabumi ditemukan
Baca juga: Cuaca buruk hambat pencarian pelajar SD tenggelam di Pantai Karangpapak Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021