Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, masih tinggi capai 31 kasus, dibandingkan dengan daerah lain di wilayah eks Karesidenan Cirebon, seperti Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Indramayu. 

"Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 harian di Kabupaten Majalengka bertambah lagi dua orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto di Majalengka, Senin. 

Dengan bertambahnya dua kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka saat ini lanjut Agus, total kasus aktif di Kabupaten Majalengka, terdapat 31 kasus. 

Menurutnya, dari 31 orang yang sedang menjalani isolasi itu terdiri dari 18 orang isolasi di rumah masing-masing, dan 13 orang menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Yang dirawat di rumah sakit di Majalengka ada delapan orang, sisanya di luar kota," tuturnya. 

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Majalengka, menjadi yang tertinggi bila dibandingkan dengan daerah yang berada di wilayah Cirebon yang meliputi Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. 

Di mana dari lima daerah Jawa Barat, bagian timur itu terendah berada di Kabupaten Kuningan, dengan kasus aktif hanya seorang, setelah sebelumnya sempat nihil. 

Kemudian disusul Kota Cirebon, dengan kasus aktif mencapai 11 orang, dan dilanjutkan Kabupaten Cirebon dengan kasus aktif 16 orang. 

Sementara untuk Kabupaten Indramayu menjadi daerah kedua di wilayah Cirebon yang kasus aktifnya cukup banyak yaitu mencapai 26 orang, namun dari jumlah tersebut semua menjalani isolasi mandiri.

Untuk kasus COVID-19 di Kabupaten Majalengka totalnya yaitu berjumlah 11.643 jiwa dengan perincian 810 meninggal dunia, 31 orang masih dalam perawatan, dan 10.802 orang sembuh.

Baca juga: Polisi Majalengka ringkus kakek dan pemuda rudapaksa terhadap anak di bawah umur

Baca juga: Lima pencuri yang tak segan lukai korbannya ditangkap Polres Majalengka
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021