Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup positif mengikuti menguatnya mata uang negara-negara di Asia terhadap dolar AS.
Rupiah sore ini ditutup menguat 71 poin atau 0,5 persen ke posisi Rp14.260 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.331 per dolar AS.
"Penguatan rupiah didukung oleh sentimen positif dari surplus neraca perdagangan China bulan Oktober yang tertinggi selama pandemi," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Ariston, ada relasi ekonomi yang erat antara China dan negara-negara di Asia Tenggara sehingga ketika ekonomi China membaik juga mendukung perekonomian di kawasan tersebut.
Selain itu, penguatan rupiah juga dipengaruhi imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS yang mulai terkoreksi.
"Yield tenor 10 tahun sudah di bawah 1,5 persen sehingga ini membantu penguatan nilai tukar regional terhadap dolar AS termasuk rupiah," ujar Ariston.
Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (7/11) kemarin mencapai 444 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,25 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 11 kasus sehingga totalnya mencapai 143.545 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 587 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,09 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 10.825 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 125,11 juta orang dan vaksin dosis kedua 78,99 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.328 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.257 per dolar AS hingga Rp14.329 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp14.268 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.374 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah diperkirakan melemah seiring menguatnya data tenaga kerja AS
Baca juga: Kurs Rupiah Senin pagi menguat 8 poin
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup menguat jelang akhir pekan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Rupiah sore ini ditutup menguat 71 poin atau 0,5 persen ke posisi Rp14.260 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.331 per dolar AS.
"Penguatan rupiah didukung oleh sentimen positif dari surplus neraca perdagangan China bulan Oktober yang tertinggi selama pandemi," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Ariston, ada relasi ekonomi yang erat antara China dan negara-negara di Asia Tenggara sehingga ketika ekonomi China membaik juga mendukung perekonomian di kawasan tersebut.
Selain itu, penguatan rupiah juga dipengaruhi imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS yang mulai terkoreksi.
"Yield tenor 10 tahun sudah di bawah 1,5 persen sehingga ini membantu penguatan nilai tukar regional terhadap dolar AS termasuk rupiah," ujar Ariston.
Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (7/11) kemarin mencapai 444 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,25 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 11 kasus sehingga totalnya mencapai 143.545 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 587 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,09 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 10.825 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 125,11 juta orang dan vaksin dosis kedua 78,99 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.328 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.257 per dolar AS hingga Rp14.329 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp14.268 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.374 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah diperkirakan melemah seiring menguatnya data tenaga kerja AS
Baca juga: Kurs Rupiah Senin pagi menguat 8 poin
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup menguat jelang akhir pekan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021