Pelaksanaan program vaksinasi dosis pertama COVID-19 di Kota Depok Jawa Barat hingga 27 Oktober 2021 sebanyak 1.136.337 orang atau 70,42 persen dari target sasaran 1.613.557 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kota Depok, Umi Zakiati dalam keterangannya, Jumat mengatakan cakupan vaksinasi tersebut berdasarkan data Nomor Identitas Kependudukan (NIK) warga Kota Depok.
Ia mengatakan pihak Dinkes akan terus menggencarkan program Vaksinasi COVID-19 agar Desember 2021 dapat tercapai 100 persen warga Depok tervaksin.
"Gebyar vaksinasi masih terus dilakukan agar masyarakat dapat mudah dalam menerima vaksin COVID-19," katanya.
Umi menjelaskan untuk kategori lansia ada 73.034 orang mendapatkan dosis pertama. Lalu 58.817 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.
"Vaksinasi COVID-19 juga sudah dilakukan kepada petugas publik, dengan rincian sebanyak 367.062 orang mendapatkan vaksin dosis pertama dan 313.464 orang mendapatkan vaksin dosis kedua," jelas Umi.
Kemudian, tutur Umi bagi remaja ada 43.879 orang mendapatkan vaksin dosis pertama, 39.668 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.
Dikatakan Umi, vaksinasi juga diberikan kepada ibu hamil. Yakni dengan rincian 251 orang untuk dosis pertama dan 175 orang untuk dosis kedua.
Serta warga disabilitas sebanyak 242 orang mendapatkan dosis pertama dan 138 orang mendapatkan dosis kedua.
"Vaksinasi sudah mulai dilakukan untuk ibu hamil. Penerima vaksin dikhususkan dengan usia kehamilan minimal 12 minggu," jelas Umi.
Hingga kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus melakukan upaya menekan penyebaran kasus Coronavirus melalui program Vaksinasi COVID-19.
Pelaksanaan program tersebut dilaksanakan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas, rumah sakit (RS), dan vaksinasi massal di tingkat kelurahan, kecamatan, dan sekolah.
Selain itu juga, ungkap Umi, percepatan juga dilakukan melalui program Depok Vaksinasi Jemput Warga (D’Vajar). Yakni dengan melakukan penjemputan warga ke sentra vaksinasi RSUI.
Umi berharap, masyarakat Kota Depok dapat memanfaatkan pelayanan vaksinasi dengan maksimal. Dengan harapan target percepatan vaksinasi dapat segera tercapai di Kota Depok.
"Semoga tujuan membentuk herd immunity dapat segera terwujud," katanya.
Baca juga: Vokasi UI gelar sentra vaksinasi bagi warga Depok
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Depok capai 58 persen
Baca juga: Program vaksinasi di Depok capai 48,53 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kota Depok, Umi Zakiati dalam keterangannya, Jumat mengatakan cakupan vaksinasi tersebut berdasarkan data Nomor Identitas Kependudukan (NIK) warga Kota Depok.
Ia mengatakan pihak Dinkes akan terus menggencarkan program Vaksinasi COVID-19 agar Desember 2021 dapat tercapai 100 persen warga Depok tervaksin.
"Gebyar vaksinasi masih terus dilakukan agar masyarakat dapat mudah dalam menerima vaksin COVID-19," katanya.
Umi menjelaskan untuk kategori lansia ada 73.034 orang mendapatkan dosis pertama. Lalu 58.817 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.
"Vaksinasi COVID-19 juga sudah dilakukan kepada petugas publik, dengan rincian sebanyak 367.062 orang mendapatkan vaksin dosis pertama dan 313.464 orang mendapatkan vaksin dosis kedua," jelas Umi.
Kemudian, tutur Umi bagi remaja ada 43.879 orang mendapatkan vaksin dosis pertama, 39.668 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.
Dikatakan Umi, vaksinasi juga diberikan kepada ibu hamil. Yakni dengan rincian 251 orang untuk dosis pertama dan 175 orang untuk dosis kedua.
Serta warga disabilitas sebanyak 242 orang mendapatkan dosis pertama dan 138 orang mendapatkan dosis kedua.
"Vaksinasi sudah mulai dilakukan untuk ibu hamil. Penerima vaksin dikhususkan dengan usia kehamilan minimal 12 minggu," jelas Umi.
Hingga kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus melakukan upaya menekan penyebaran kasus Coronavirus melalui program Vaksinasi COVID-19.
Pelaksanaan program tersebut dilaksanakan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas, rumah sakit (RS), dan vaksinasi massal di tingkat kelurahan, kecamatan, dan sekolah.
Selain itu juga, ungkap Umi, percepatan juga dilakukan melalui program Depok Vaksinasi Jemput Warga (D’Vajar). Yakni dengan melakukan penjemputan warga ke sentra vaksinasi RSUI.
Umi berharap, masyarakat Kota Depok dapat memanfaatkan pelayanan vaksinasi dengan maksimal. Dengan harapan target percepatan vaksinasi dapat segera tercapai di Kota Depok.
"Semoga tujuan membentuk herd immunity dapat segera terwujud," katanya.
Baca juga: Vokasi UI gelar sentra vaksinasi bagi warga Depok
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Depok capai 58 persen
Baca juga: Program vaksinasi di Depok capai 48,53 persen
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021