ANTARAJAWABARAT.com, 9/7 - Tim Indonesia Seven Summits Expedisi Mahitara Unpar (ISSEMU) berhasil menncapai Puncak Denali di Alaska, Amerika Serikat, Jumat (8/7), yang merupakan puncak ketujuh atau terakhir dari misi pendakian.
"Tim yang beranggotakan empat pendaki mencapai Puncak Denali Jumat (8/9) WIB. Dengan demikian ISSEMU memastikan diri menjadi tim pendaki pertama Indonesia yang berhasil menaklukan tujuh puncak tertinggi dunia," kata General Manajer Ekspedisi Tim ISSEMU, Mario dalam keterangan yang diterima ANTARA di Bandung, Jumat.
Menurut Mario, sukses menaklukan puncak ketujuh tertinggi dunia tersebut merupakan prestasi yang membanggakan saat Indonesia masih disibukkan dengan hiruk pikuk politik.
Keempat pendaki Tim Mahitala yang berhasil menuliskan namanya sebagai "The Seven Summiters" atau penaklukan tujuh puncak tertinggi dunia itu adalah Sofyan Arief Fasa, Janathan Ginting, Xaverius Frans dan Broery Andrew.
"Kami berharap sukses para pendaki muda ini memberi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara sekaligus membuktikan kepada dunia mampu melakukan misi yang tidak gampang ini," kata Mario.
Keberhasilan Tim ISSEMU mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Denali yang dihiasi dengan hamparan salju tersebut, menjadi sejarah tersendiri bagi pendaki Indonesia.
Namun keberhasilan itu, kata Mario tidak diraih dengan mudah melainkan melalui perjuangan, kerja keras, semangat serta pengorbanan yang tidak sedikit dan yang jelas menjadi inspirasi bagi kaum muda.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberi doa dan dorongan baik moril maupun materil sehingga tim bisa menuntaskan misi ini," kata Mario.
Sementara itu empat pendaki Mahitala yang telah mencapai puncak ketujuh itu, saat ini tengah melakukan perjalanan turun dari puncak Denali.
Puncak Denali merupakan yang ketujuh ditaklukan pendaki Mahitala. Enam puncak lainnya adalah Cartenz Pyramid, Kilimanjaro Afrika, Elbrus Eropa, Vinson Massive Antartika, Aconcagua Argentina dan Mount Everest di Nepal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Tim yang beranggotakan empat pendaki mencapai Puncak Denali Jumat (8/9) WIB. Dengan demikian ISSEMU memastikan diri menjadi tim pendaki pertama Indonesia yang berhasil menaklukan tujuh puncak tertinggi dunia," kata General Manajer Ekspedisi Tim ISSEMU, Mario dalam keterangan yang diterima ANTARA di Bandung, Jumat.
Menurut Mario, sukses menaklukan puncak ketujuh tertinggi dunia tersebut merupakan prestasi yang membanggakan saat Indonesia masih disibukkan dengan hiruk pikuk politik.
Keempat pendaki Tim Mahitala yang berhasil menuliskan namanya sebagai "The Seven Summiters" atau penaklukan tujuh puncak tertinggi dunia itu adalah Sofyan Arief Fasa, Janathan Ginting, Xaverius Frans dan Broery Andrew.
"Kami berharap sukses para pendaki muda ini memberi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara sekaligus membuktikan kepada dunia mampu melakukan misi yang tidak gampang ini," kata Mario.
Keberhasilan Tim ISSEMU mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Denali yang dihiasi dengan hamparan salju tersebut, menjadi sejarah tersendiri bagi pendaki Indonesia.
Namun keberhasilan itu, kata Mario tidak diraih dengan mudah melainkan melalui perjuangan, kerja keras, semangat serta pengorbanan yang tidak sedikit dan yang jelas menjadi inspirasi bagi kaum muda.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberi doa dan dorongan baik moril maupun materil sehingga tim bisa menuntaskan misi ini," kata Mario.
Sementara itu empat pendaki Mahitala yang telah mencapai puncak ketujuh itu, saat ini tengah melakukan perjalanan turun dari puncak Denali.
Puncak Denali merupakan yang ketujuh ditaklukan pendaki Mahitala. Enam puncak lainnya adalah Cartenz Pyramid, Kilimanjaro Afrika, Elbrus Eropa, Vinson Massive Antartika, Aconcagua Argentina dan Mount Everest di Nepal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011