PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk meraih penghargaan Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021, yaitu penghargaan mengenai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement, Antonius Marcos di Citeureup, Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa pihaknya dianugerahi tiga penghargaan kategori Gold atas kontribusinya dalam pencapaian SDG’s 12.5 (Pengolahan limbah organik dan non-organik untuk kesejahteraan masyarakat), SDG’s 13.2 (Inisiatif dalam upaya mitigasi perubahan iklim), dan SDG’s 14.1.
Perhelatan ISDA yang ke-IV ini merupakan hasil kerja sama antara Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan beberapa kementerian teknis lainnya, serta lembaga internasional seperti ISO SGN Austria.
“Masing-masing penghargaan yang kami dapatkan itu antara lain di Kompleks Pabrik Citeureup, Kompleks Pabrik Cirebon, dan di Kompleks Pabrik Tarjun,” ungkap Marcos.
Ia menjelaskan, untuk penghargaan di wilayah Jawa Barat dan Kalimantan Selatan yang berada di bawah tiga kompleks pabrik tersebut, Indocement mendapatkan penghargaan melalui program penurunan emisi.
Kemudian, khusus di Indocement Kompleks Pabrik Cirebon, pihaknya mendapatkan penghargaan melalui program pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Desa Palimanan Barat, Gempol, Cirebon, Jawa Barat.
Sementara di Kompleks Pabrik Tarjun, Indocement diganjar penghargaan melalui program merajut asa menuju desa mandiri di Desa Langadai, Kelumpang Hilir, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
“Untuk mendapatkan penghargaan tersebut, Indocement telah bersaing ketat dengan 79 perusahaan dan 19 perorangan lainnya. Prinsipnya, pembangunan berkelanjutan seperti ini menjadi sesuatu yang penting bagi Indocement dan hal tersebut dituangkan di dalam visi Indocement dan menjadi landasan di dalam setiap pengambilan keputusan,” terangnya.
Baca juga: Indocement raih 2 penghargaan bidang lingkungan hidup
Baca juga: Indocement raih tiga penghargaan Top CSR Award 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement, Antonius Marcos di Citeureup, Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa pihaknya dianugerahi tiga penghargaan kategori Gold atas kontribusinya dalam pencapaian SDG’s 12.5 (Pengolahan limbah organik dan non-organik untuk kesejahteraan masyarakat), SDG’s 13.2 (Inisiatif dalam upaya mitigasi perubahan iklim), dan SDG’s 14.1.
Perhelatan ISDA yang ke-IV ini merupakan hasil kerja sama antara Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan beberapa kementerian teknis lainnya, serta lembaga internasional seperti ISO SGN Austria.
“Masing-masing penghargaan yang kami dapatkan itu antara lain di Kompleks Pabrik Citeureup, Kompleks Pabrik Cirebon, dan di Kompleks Pabrik Tarjun,” ungkap Marcos.
Ia menjelaskan, untuk penghargaan di wilayah Jawa Barat dan Kalimantan Selatan yang berada di bawah tiga kompleks pabrik tersebut, Indocement mendapatkan penghargaan melalui program penurunan emisi.
Kemudian, khusus di Indocement Kompleks Pabrik Cirebon, pihaknya mendapatkan penghargaan melalui program pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Desa Palimanan Barat, Gempol, Cirebon, Jawa Barat.
Sementara di Kompleks Pabrik Tarjun, Indocement diganjar penghargaan melalui program merajut asa menuju desa mandiri di Desa Langadai, Kelumpang Hilir, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
“Untuk mendapatkan penghargaan tersebut, Indocement telah bersaing ketat dengan 79 perusahaan dan 19 perorangan lainnya. Prinsipnya, pembangunan berkelanjutan seperti ini menjadi sesuatu yang penting bagi Indocement dan hal tersebut dituangkan di dalam visi Indocement dan menjadi landasan di dalam setiap pengambilan keputusan,” terangnya.
Baca juga: Indocement raih 2 penghargaan bidang lingkungan hidup
Baca juga: Indocement raih tiga penghargaan Top CSR Award 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021