Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan sudah ada 60 pemecahan rekor pada Rabu (13/10), baik internasional dan nasional, dalam gelaran PON Papua 2021.
"Ternyata di dalam pekan olahraga ini, seperti yang kita harapkan, terjadi pemecahan rekor," ujar Marciano di Jayapura, Rabu.
Ia menjelaskan secara total, ada 60 pemecahan rekor, yang terdiri dari 3 rekor dunia, 19 rekor nasional dan 38 rekor PON selama gelaran PON Papua.
Marciano menilai tolok ukur keberhasilan PON ini adalah lahirnya pemecahan rekor, meski saat ini tengah berada dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Pertama, pemecahan rekor dunia oleh atlet angkat besi junior, ada 3 pemecahan rekor dunia. Kemudian untuk rekor nasional, ada 19 pemecahan rekor nasional. Kemudian pemecahan rekor PON sampai siang ini ada 38," jelas Marciano.
"Pekan Olahraga Nasional ini tolok keberhasilannya apabila ada pemecahan rekor. Ternyata Alhamdulillah, di masa pandemi COVID-19 ini ada pemecahan rekor," sambungnya.
Pemecahan rekor dunia, nasional dan PON itu diketahui berasal dari beberapa cabang olahraga, di antaranya angkat besi, atletik, selam dan renang.
Gelaran PON Papua akan terus berlangsung hingga Kamis (14/10) besok, dan rencananya akan resmi ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'aruf Amin pada Jumat (15/10) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Susi Susanti pecahkan rekor Asia angkatan dead lift di PON XX Papua
Baca juga: Tiga peraih medali nomor 400 meter gawang putra pecahkan rekor PON Papua
Baca juga: Tyas Murtiningsih tidak menyangka mampu pecahkan rekor PON
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Ternyata di dalam pekan olahraga ini, seperti yang kita harapkan, terjadi pemecahan rekor," ujar Marciano di Jayapura, Rabu.
Ia menjelaskan secara total, ada 60 pemecahan rekor, yang terdiri dari 3 rekor dunia, 19 rekor nasional dan 38 rekor PON selama gelaran PON Papua.
Marciano menilai tolok ukur keberhasilan PON ini adalah lahirnya pemecahan rekor, meski saat ini tengah berada dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Pertama, pemecahan rekor dunia oleh atlet angkat besi junior, ada 3 pemecahan rekor dunia. Kemudian untuk rekor nasional, ada 19 pemecahan rekor nasional. Kemudian pemecahan rekor PON sampai siang ini ada 38," jelas Marciano.
"Pekan Olahraga Nasional ini tolok keberhasilannya apabila ada pemecahan rekor. Ternyata Alhamdulillah, di masa pandemi COVID-19 ini ada pemecahan rekor," sambungnya.
Pemecahan rekor dunia, nasional dan PON itu diketahui berasal dari beberapa cabang olahraga, di antaranya angkat besi, atletik, selam dan renang.
Gelaran PON Papua akan terus berlangsung hingga Kamis (14/10) besok, dan rencananya akan resmi ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'aruf Amin pada Jumat (15/10) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Susi Susanti pecahkan rekor Asia angkatan dead lift di PON XX Papua
Baca juga: Tiga peraih medali nomor 400 meter gawang putra pecahkan rekor PON Papua
Baca juga: Tyas Murtiningsih tidak menyangka mampu pecahkan rekor PON
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021