ANTARAJAWABARAT.com, 8/6 - Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sukabumi akan berupaya menjadikan Sukabumi sebagai tempat tujuan wisata belanja di Jawa Barat.
Kepala Disporabudpar Kota Sukabumi Beni Haerani, Rabu, mengatakan sesuai visi pembangunan yakni sebagai pusat pelayanan berkualitas bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan, maka pihaknya akan mewujudkan kota ini sebagai tempat tujuan wisata belanja.
"Ini didukung mayoritas mata pencaharian warga Kota Sukabumi di bidang jasa perdagangan," kata Beni.
Ia mengatakan, di Kota Sukabumi banyak usaha kecil menengah (UKM) mulai dari penjual makanan sampai kebutuhan lainnya yang sudah diekspor seperti ke Arab Saudi, Jerman, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan sejumlah negara lainnya.
Kualitas barang yang dihasilkan oleh para pelaku UKM cukup baik dan bisa bersaing dengan produk lainnya dari daerah atau negara lain, karena itu pihaknya akan berupaya mewujudkan Sukabumi sebagai tempat wisata belanja.
"Misalnya dalam pembuatan furnitur, produk daerah ini sudah diakui dan diterima oleh dunia internasional, sehingga diyakini Sukabumi bisa dijadikan tempat wisata belanja," ujarnya.
Selain berpotensi sebagai tempat tujuan wisata belanja, potensi yang dimiliki daerah ini juga cukup beragam seperti objek wisata pemandian air panas dan arung jeram Cikundul di Kecamatan Lembursitu.
"Jika progam ini berhasil, Kota Sukabumi akan menjadi tempat tujuan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Wakil Wali Kota Sukabumi Mulyono menambahkan keinginan menjadikan Sukabumi sebagai tempat tujuan wisata belanja terkait hampir 80 persen warga kota merupakan pelaku usaha, dan sebagian besar seluruh kebutuhan hidup ada di daerah ini.
"Ini merupakan peluang besar untuk mengambangkan dan meningkatkan perekonomian warga Kota Sukabumi, ditambah lokasi daerah yang diapit oleh dua kota besar, yakni Bandung dan Jakarta," katanya.
Ia mengatakan, untuk merealisasikan tujuan tersebut, pihaknya berharap pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur (Bosuci) bisa segera dilaksanakan sebagai penunjang sarana dan prasarana menuju kota ini.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Kepala Disporabudpar Kota Sukabumi Beni Haerani, Rabu, mengatakan sesuai visi pembangunan yakni sebagai pusat pelayanan berkualitas bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan, maka pihaknya akan mewujudkan kota ini sebagai tempat tujuan wisata belanja.
"Ini didukung mayoritas mata pencaharian warga Kota Sukabumi di bidang jasa perdagangan," kata Beni.
Ia mengatakan, di Kota Sukabumi banyak usaha kecil menengah (UKM) mulai dari penjual makanan sampai kebutuhan lainnya yang sudah diekspor seperti ke Arab Saudi, Jerman, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan sejumlah negara lainnya.
Kualitas barang yang dihasilkan oleh para pelaku UKM cukup baik dan bisa bersaing dengan produk lainnya dari daerah atau negara lain, karena itu pihaknya akan berupaya mewujudkan Sukabumi sebagai tempat wisata belanja.
"Misalnya dalam pembuatan furnitur, produk daerah ini sudah diakui dan diterima oleh dunia internasional, sehingga diyakini Sukabumi bisa dijadikan tempat wisata belanja," ujarnya.
Selain berpotensi sebagai tempat tujuan wisata belanja, potensi yang dimiliki daerah ini juga cukup beragam seperti objek wisata pemandian air panas dan arung jeram Cikundul di Kecamatan Lembursitu.
"Jika progam ini berhasil, Kota Sukabumi akan menjadi tempat tujuan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Wakil Wali Kota Sukabumi Mulyono menambahkan keinginan menjadikan Sukabumi sebagai tempat tujuan wisata belanja terkait hampir 80 persen warga kota merupakan pelaku usaha, dan sebagian besar seluruh kebutuhan hidup ada di daerah ini.
"Ini merupakan peluang besar untuk mengambangkan dan meningkatkan perekonomian warga Kota Sukabumi, ditambah lokasi daerah yang diapit oleh dua kota besar, yakni Bandung dan Jakarta," katanya.
Ia mengatakan, untuk merealisasikan tujuan tersebut, pihaknya berharap pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur (Bosuci) bisa segera dilaksanakan sebagai penunjang sarana dan prasarana menuju kota ini.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011