Film "Paranoia" garapan sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana dari Miles Film pada Senin merilis tiga cuplikan adegan yang menunjukkan kemampuan para aktornya yang luar biasa, kepiawaian sang sutradara, serta desain suara yang membuat film tersebut semakin menegangkan.
"Paranoia" merupakan film bergenre thriller pertama yang disutradarai Riri Riza. Film tersebut berusaha mengajak penonton masuk ke dalam pengalaman cerita yang menegangkan.
Cuplikan pertama memperlihatkan adegan tokoh Gion (Lukman Sardi) memasuki sebuah rumah secara paksa pada malam hari. Dia tampak gusar dan penuh amarah saat mengetahui rumah tersebut sudah tidak berpenghuni.
Cuplikan selanjutnya memperlihatkan tokoh Dina (Nirina Zubir) tengah bergegas memasukkan barang-barangnya ke mobil yang di dalamnya sudah ada Laura (Caitlin North-Lewis), anaknya. Tampaknya, mereka sedang berusaha melarikan diri. Dina mencoba menyalakan mobil namun tidak berhasil sehingga dia panik dan histeris.
Cuplikan terakhir memperlihatkan Laura sedang membongkar isi meja di dalam vila milik Raka (Nicholas Saputra) secara diam-diam. Namun, aksinya itu dipergoki oleh Raka.
Sebagai film bergenre thriller perdananya, Riri Riza mengatakan bahwa "Paranoia" telah memberikannya banyak pengalaman baru selama proses produksi.
"Banyak pengalaman baru yang bisa saya dapatkan. Walau bekerja dalam kondisi terbatas karena pandemi, film ini tetap memberi banyak kesenangan," kata Riri Riza, Senin.
Pada Minggu (10/10) malam, Film "Paranoia" diumumkan masuk tiga nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2021, yaitu kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penata Suara Terbaik.
Mira sebagai produser mengaku sangat bahagia karena "Paranoia" masuk nominasi FFI 2021 karena film tersebut merupakan film dengan pendekatan baru bagi Miles Film.
"Kami memutuskan mengeksplorasi genre yang lain. Kemudian genre ini mendapatkan apresiasi dan mendapatkan nominasi, saya luar biasa senang," kata Mira.
"Terima kasih kepada para juri nominasi FFI 2021 atas apresiasinya," lanjutnya.
Saat ini, menurut Mira, perfilman Indonesia tengah menunjukkan semangatnya untuk kembali bangkit dan menunjukkan karyanya di tengah situasi pandemi COVID-19. Dia juga optimis para pecinta film akan kembali ke bioskop untuk membangkitkan kembali industri film.
Film "Paranoia" akan mulai tayang di bioskop Indonesia mulai 11 November 2021.
Baca juga: Film "No Time To Die" cetak Rp796 miliar di box office Amerika
Baca juga: "Penyalin Cahaya" dan "Ali & Ratu Ratu Queens" borong nominasi FFI 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Paranoia" merupakan film bergenre thriller pertama yang disutradarai Riri Riza. Film tersebut berusaha mengajak penonton masuk ke dalam pengalaman cerita yang menegangkan.
Cuplikan pertama memperlihatkan adegan tokoh Gion (Lukman Sardi) memasuki sebuah rumah secara paksa pada malam hari. Dia tampak gusar dan penuh amarah saat mengetahui rumah tersebut sudah tidak berpenghuni.
Cuplikan selanjutnya memperlihatkan tokoh Dina (Nirina Zubir) tengah bergegas memasukkan barang-barangnya ke mobil yang di dalamnya sudah ada Laura (Caitlin North-Lewis), anaknya. Tampaknya, mereka sedang berusaha melarikan diri. Dina mencoba menyalakan mobil namun tidak berhasil sehingga dia panik dan histeris.
Cuplikan terakhir memperlihatkan Laura sedang membongkar isi meja di dalam vila milik Raka (Nicholas Saputra) secara diam-diam. Namun, aksinya itu dipergoki oleh Raka.
Sebagai film bergenre thriller perdananya, Riri Riza mengatakan bahwa "Paranoia" telah memberikannya banyak pengalaman baru selama proses produksi.
"Banyak pengalaman baru yang bisa saya dapatkan. Walau bekerja dalam kondisi terbatas karena pandemi, film ini tetap memberi banyak kesenangan," kata Riri Riza, Senin.
Pada Minggu (10/10) malam, Film "Paranoia" diumumkan masuk tiga nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2021, yaitu kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penata Suara Terbaik.
Mira sebagai produser mengaku sangat bahagia karena "Paranoia" masuk nominasi FFI 2021 karena film tersebut merupakan film dengan pendekatan baru bagi Miles Film.
"Kami memutuskan mengeksplorasi genre yang lain. Kemudian genre ini mendapatkan apresiasi dan mendapatkan nominasi, saya luar biasa senang," kata Mira.
"Terima kasih kepada para juri nominasi FFI 2021 atas apresiasinya," lanjutnya.
Saat ini, menurut Mira, perfilman Indonesia tengah menunjukkan semangatnya untuk kembali bangkit dan menunjukkan karyanya di tengah situasi pandemi COVID-19. Dia juga optimis para pecinta film akan kembali ke bioskop untuk membangkitkan kembali industri film.
Film "Paranoia" akan mulai tayang di bioskop Indonesia mulai 11 November 2021.
Baca juga: Film "No Time To Die" cetak Rp796 miliar di box office Amerika
Baca juga: "Penyalin Cahaya" dan "Ali & Ratu Ratu Queens" borong nominasi FFI 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021