Lifter Jawa Barat Susi Susanti berhak atas medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah mengumpulkan total angkatan 540kg dari angkat berat kelas 52kg putri, Senin.
Total angkatan Susi didapat dari babak skuat 207,5kg, bench press 137,5kg dan dead lift 195kg, demikian catatan panitia PON Papua.
Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, capaian babak skuat dan bench press Susi sempat tertinggal dari lifter asal Sumatera Barat Risa Oktaviani yang mengumpulkan angkatan terbaik skuat 210kg dan bench press 157,5kg.
Namun Risa takluk pada angkatan barbel di babak dead lift seberat 165kg yang menyebabkan ia harus gugur. Situasi itu dimanfaatkan Susi untuk mengejar ketertinggalan total angkatan dengan menaklukkan barbel 190kg, 195kg dan 197,5kg di dead lift.
"Kunci saya latihan yang serius dan fokus saat bertanding," kata Susi.
Sedangkan raihan medali perak didapat atlet asal Riau yang mengumpulkan total angkatan 460kg dari babak skuat 190kg, bench press 110kg dan dead lift 160kg.
Sedangkan Lilis Suryaningsih asal Kalimantan Barat dan Risa Oktaviani dari Sumatera Barat pulang tanpa membawa medali sebab tidak ada perebutan medali perunggu dalam kelas 52kg putri angkat berat.
"Sesuai aturannya minimal kuota peserta harus lebih dari lima orang kalau ingin memperebutkan medali lengkap," kata Inspektur pertandingan angkat berat PON XX Papua Budianto.
Baca juga: Lifter Windy Cantika sumbang emas untuk kontingen Jabar di PON XX Papua
Baca juga: Putri Jabar tambah emas dari kelas 64 kg angkat besi PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Total angkatan Susi didapat dari babak skuat 207,5kg, bench press 137,5kg dan dead lift 195kg, demikian catatan panitia PON Papua.
Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, capaian babak skuat dan bench press Susi sempat tertinggal dari lifter asal Sumatera Barat Risa Oktaviani yang mengumpulkan angkatan terbaik skuat 210kg dan bench press 157,5kg.
Namun Risa takluk pada angkatan barbel di babak dead lift seberat 165kg yang menyebabkan ia harus gugur. Situasi itu dimanfaatkan Susi untuk mengejar ketertinggalan total angkatan dengan menaklukkan barbel 190kg, 195kg dan 197,5kg di dead lift.
"Kunci saya latihan yang serius dan fokus saat bertanding," kata Susi.
Sedangkan raihan medali perak didapat atlet asal Riau yang mengumpulkan total angkatan 460kg dari babak skuat 190kg, bench press 110kg dan dead lift 160kg.
Sedangkan Lilis Suryaningsih asal Kalimantan Barat dan Risa Oktaviani dari Sumatera Barat pulang tanpa membawa medali sebab tidak ada perebutan medali perunggu dalam kelas 52kg putri angkat berat.
"Sesuai aturannya minimal kuota peserta harus lebih dari lima orang kalau ingin memperebutkan medali lengkap," kata Inspektur pertandingan angkat berat PON XX Papua Budianto.
Baca juga: Lifter Windy Cantika sumbang emas untuk kontingen Jabar di PON XX Papua
Baca juga: Putri Jabar tambah emas dari kelas 64 kg angkat besi PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021