Kontingen Jawa Barat mendulang medali emas pertamanya dari cabang olahraga biliar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua setelah memenangi babak final nomor bola 10 ganda putri di Mimika, Jumat.

Kemenangan yang diraih di GOR Biliar SP5 ini, diamankan pasangan Amanda Rahayu/Annita Kanjaya setelah menundukkan wakil tuan rumah Silviana Lu/Nur Sukmawaty dengan skor tipis 6-5.

"Rasanya campur aduk ya, ada tegang, senang karena akhirnya bisa menang. Tentu bersyukur sekali dengan kemenangan ini," kata Amanda dalam konferensi pers di Timika, Jumat.

Sebelum mengamankan medali emas, tim biliar Jabar terlebih dulu mengantongi medali perunggu dari nomor "one cushion" perorangan oleh Herowanto dan medali perak yang diraih Annita di nomor bola 10 tunggal putri.

Pada nomor bola 10 tunggal putri, Annita sudah bertemu dengan Silviana di babak final namun menelan kekalahan dan harus berpuas memperoleh medali perak.

"Akhirnya berhasil revans, besok kalau ketemu dia lagi harus lebih siap. Sekarang sudah dapat emas, kepuasannya sama saja," kata Annita.

Annita yang baru pertama kali ikut PON mengaku senang dengan capaiannya hari ini, namun tak ingin berpuas diri dan harus bersiap untuk pertandingan di nomor lainnya.

Dia mengaku penampilannya hari ini di GOR Biliar SP5 sangat terbantu oleh rekan mainnya yang kerap menenangkan saat dia emosi atau melakukan kesalahan.

"Saya bersyukur dan berterima kasih ke Kak Manda karena selama pertandingan dia yang selalu menenangkan saya," ungkap Annita soal seniornya itu.

Selain Jabar yang meraih emas dan Papua dengan perolehan perak, kontingen Jakarta yang diisi Fathrah Masum/Desi Aristia dan Angeline Ticoalu/Vinda Marthatilova mendapatkan medali perunggu.

Baca juga: Atlet biliar Jawa Barat terharu akhiri paceklik emas dari tiga edisi PON

Baca juga: Tim Biliar Jabar targetkan tiga emas dari PON XX Papua

Baca juga: Tumbangkan Penjegal Kawan Roy Apanco Rebut Emas Biliar

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021