Rombongan anggota Komisi I, II dan III DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan perjalanan dinas ke Bali, setelah berjanji melakukan efisiensi dengan memangkas anggaran perjalanan dinas karena mengalami defisit anggaran.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Leo Hananto Wibowo saat dihubungi dari Kabupaten Bogor, Kamis, membenarkan bahwa rombongan legislator melakukan perjalanan dinas ke Kota Denpasar, Bali sejak Rabu (6/10).

Menurut dia, kunjungan kerja yang diagendakan berlangsung hingga Jumat, 8 Oktober 2021 itu dilakukan untuk melihat dampak pandemi COVID-19 pada sektor pariwisata di Pulau Bali.

"Tujuan kami ke Bali mau lihat terkait penanganan COVID-19. Bali hancur lebur ekonominya. Kita juga di Bogor penurunan ekonominya lumayan parah," katanya.

Di samping itu, para anggota dewan dari Komisi I dan III pun ikut melakukan perjalanan dinas ke Pulau Dewata tersebut, dengan tujuan wilayah yang berbeda-beda.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Romli berjanji bahwa lembaga legislatif akan melakukan efisiensi serupa dengan eksekutif untuk menutup defisit pada perubahan APBD 2021.

"Karena defisitnya tinggi Rp794 miliar, maka kita memangkas kegiatan yang kurang urgent, perjalanan dinas juga," kata Romli usai rapat paripurna di Gedung DPRD Cibinong, Bogor, pada Senin (27/9).

Pasalnya, pada rancangan perubahan APBD tahun 2021 terdapat defisit senilai Rp794 miliar.

Suasana di Gedung DPRD Kabupaten Bogor tampak sepi dari kegiatan anggota Dewan.

Baca juga: ASN Kota Bogor dibatasi bekerja di kantor dan perjalanan dinas ke luar kota

Baca juga: PNS Kabupaten Bogor mulai diperbolehkan lakukan perjalanan dinas

Pewarta: Daffa Rifqi Fawwazi/M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021