Satgas COVID-19 Kota Bogor mengumpulkan lebih kurang 100 ketua OSIS dalam sosialisasi protokol kesehatan kepada pelajar, selama pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) tahap pertama, baik di dalam maupun luar sekolah.
"Sengaja saya hadirkan dalam acara ini, supaya anak-anakku sekalian bisa melihat bagaimana kami orang tua kalian, baik itu dari TNI, Polri, dan pemerintah kota berusaha keras untuk menekan laju angka COVID-19 di Kota Bogor," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor yang juga Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo usai apel pelajar sadar prokes se-Kota Bogor di Bogor, Rabu.
Dalam apel itu, ia mengimbau semua siswa dapat mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan melalui aturan di sekolah.
Para ketua OSIS berbaris dalam apel tersebut bersama anggota Satgas Pelajar yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. rachim.
Susatyo menyampaikan aturan tersebut telah disesuaikan dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri mengenai aturan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
Satgas COVID-19 kota Bogor telah merangkum poin pengecekan SKB empat menteri menjadi tujuh kriteria, antara lain legalitas, personel pendukung, sarana prasarana, protokol kesehatan, kebersihan, keamanan, pelatihan, dan humas.
Bersama Satgas Pelajar meliputi musyawarah pimpinan kecamatan dan Satgas COVID-19 sekolah yang terdiri atas ketua OSIS, diharapkan ketertiban protokol kesehatan dan keamanan selama PTMT tahap pertama berjalan lancar.
Selain itu, katanya, melalui sosialisasi ini, kepolisian bersama Pemerintah Kota Bogor juga berharap imbauan alur aktivitas siswa masuk dan keluar sekolah juga sampai kepada orang tua.
Hal itu karena bukan hanya siswa yang wajib diwanti-wanti taat pada aturan sekolah mengenai protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, orang tua siswa pun tidak boleh berkumpul menunggu siswa belajar di sekolah.
"Nanti malah jadi klaster baru dari kalangan orang tua," kata dia.
Baca juga: Disdik Kota Bogor loloskan 200 sekolah ikut uji coba PTM terbatas
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Bogor verifikasi kesiapan sekolah laksanakan PTM
Baca juga: Sosialisasi cegah COVID-19 awali pembelajaran tatap muka di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sengaja saya hadirkan dalam acara ini, supaya anak-anakku sekalian bisa melihat bagaimana kami orang tua kalian, baik itu dari TNI, Polri, dan pemerintah kota berusaha keras untuk menekan laju angka COVID-19 di Kota Bogor," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor yang juga Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo usai apel pelajar sadar prokes se-Kota Bogor di Bogor, Rabu.
Dalam apel itu, ia mengimbau semua siswa dapat mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan melalui aturan di sekolah.
Para ketua OSIS berbaris dalam apel tersebut bersama anggota Satgas Pelajar yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. rachim.
Susatyo menyampaikan aturan tersebut telah disesuaikan dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri mengenai aturan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
Satgas COVID-19 kota Bogor telah merangkum poin pengecekan SKB empat menteri menjadi tujuh kriteria, antara lain legalitas, personel pendukung, sarana prasarana, protokol kesehatan, kebersihan, keamanan, pelatihan, dan humas.
Bersama Satgas Pelajar meliputi musyawarah pimpinan kecamatan dan Satgas COVID-19 sekolah yang terdiri atas ketua OSIS, diharapkan ketertiban protokol kesehatan dan keamanan selama PTMT tahap pertama berjalan lancar.
Selain itu, katanya, melalui sosialisasi ini, kepolisian bersama Pemerintah Kota Bogor juga berharap imbauan alur aktivitas siswa masuk dan keluar sekolah juga sampai kepada orang tua.
Hal itu karena bukan hanya siswa yang wajib diwanti-wanti taat pada aturan sekolah mengenai protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, orang tua siswa pun tidak boleh berkumpul menunggu siswa belajar di sekolah.
"Nanti malah jadi klaster baru dari kalangan orang tua," kata dia.
Baca juga: Disdik Kota Bogor loloskan 200 sekolah ikut uji coba PTM terbatas
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Bogor verifikasi kesiapan sekolah laksanakan PTM
Baca juga: Sosialisasi cegah COVID-19 awali pembelajaran tatap muka di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021