Sebanyak 80 sekolah di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menerima bantuan perlengkapan untuk meningkatkan protokol kesehatan bersamaan dengan telah dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di berbagai daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Banten, Drs. Taryono, M.Si, mengatakan bahwa poin penting yang dititipkan kepada pihak sekolah sebagai penyelenggara PTM adalah protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan memadai.
"Kami berharap para pengajar, siswa, dan orangtua dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani PTM di tahap awal ini," katanya menanggapi bantuan perlengkapan prokes tersebut yang diberikan, Rabu.
Kepala Sekolah SMAN 8 Bekasi, Jawa Barat, Dr. Dedi Supriadi, M.Pd dan Kepala Sekolah SMAN 7 Tangerang Selatan, Muhaji Joko Tingkir, S.Pd yang sekolahnya menerima bantuan tersebut mengapresiasi langkah ini.
Keduanya sepakat bahwa langkah Gojek memberikan bantuan perlengkapan prokes tersebut menjadi bagian dari keseluruhan upaya sekolah dalam menyiapkan PTM dan membuat pihak sekolah lebih percaya diri dalam menjalankan PTM.
Pandemi telah memberikan tantangan yang luar biasa bagi dunia pendidikan. Para guru, siswa, dan orangtua terpaksa beradaptasi dengan situasi sulit ini. Pembelajaran Tatap Muka tentunya membawa harapan bagi kita semua, kata VP Regional Jabodetabek Gojek, Dani Oktobianto.
"Meski di saat bersamaan kita juga memiliki kekhawatiran. Sebagai bagian dari masyarakat Gojek juga turut merasakan antusiasme dan kekhawatiran tersebut. Oleh karena itu kami ingin berkontribusi nyata dalam mendukung PTM agar bisa berjalan dengan aman dan lancar dengan menyediakan kelengkapan protokol kesehatan bagi sekolah-sekolah di wilayah Bodetabek," katanya.
Dalam program bantuan ini, 80 sekolah di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi mendapatkan bantuan berupa alat cek suhu mandiri yang disiagakan di gerbang sekolah, masker, hand sanitizer, sabun cair, disinfektan, serta alat semprot disinfektan.
Baca juga: PTM terbatas dihentikan jika ada pelanggaran prokes, kata Wawali Depok
Baca juga: Wapres Ma'ruf dorong prioritas vaksinasi 5,06 juta tenaga pendidik untuk PTM
Baca juga: Orang positif COVID-19 di atas lima persen PTM ditutup
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Banten, Drs. Taryono, M.Si, mengatakan bahwa poin penting yang dititipkan kepada pihak sekolah sebagai penyelenggara PTM adalah protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan memadai.
"Kami berharap para pengajar, siswa, dan orangtua dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani PTM di tahap awal ini," katanya menanggapi bantuan perlengkapan prokes tersebut yang diberikan, Rabu.
Kepala Sekolah SMAN 8 Bekasi, Jawa Barat, Dr. Dedi Supriadi, M.Pd dan Kepala Sekolah SMAN 7 Tangerang Selatan, Muhaji Joko Tingkir, S.Pd yang sekolahnya menerima bantuan tersebut mengapresiasi langkah ini.
Keduanya sepakat bahwa langkah Gojek memberikan bantuan perlengkapan prokes tersebut menjadi bagian dari keseluruhan upaya sekolah dalam menyiapkan PTM dan membuat pihak sekolah lebih percaya diri dalam menjalankan PTM.
Pandemi telah memberikan tantangan yang luar biasa bagi dunia pendidikan. Para guru, siswa, dan orangtua terpaksa beradaptasi dengan situasi sulit ini. Pembelajaran Tatap Muka tentunya membawa harapan bagi kita semua, kata VP Regional Jabodetabek Gojek, Dani Oktobianto.
"Meski di saat bersamaan kita juga memiliki kekhawatiran. Sebagai bagian dari masyarakat Gojek juga turut merasakan antusiasme dan kekhawatiran tersebut. Oleh karena itu kami ingin berkontribusi nyata dalam mendukung PTM agar bisa berjalan dengan aman dan lancar dengan menyediakan kelengkapan protokol kesehatan bagi sekolah-sekolah di wilayah Bodetabek," katanya.
Dalam program bantuan ini, 80 sekolah di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi mendapatkan bantuan berupa alat cek suhu mandiri yang disiagakan di gerbang sekolah, masker, hand sanitizer, sabun cair, disinfektan, serta alat semprot disinfektan.
Baca juga: PTM terbatas dihentikan jika ada pelanggaran prokes, kata Wawali Depok
Baca juga: Wapres Ma'ruf dorong prioritas vaksinasi 5,06 juta tenaga pendidik untuk PTM
Baca juga: Orang positif COVID-19 di atas lima persen PTM ditutup
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021