Kapolres Bogor AKBP Harun menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap akan terus diterapkan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat setiap akhir pekan, sampai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan kebijakan.

"Selama belum ada kebijakan, belum ada peraturan dari sana (Kemenhub), maka kami akan melaksanakan uji coba (ganjil genap) terus," ujar Harun saat dihubungi, Sabtu.

Hingga kini Kemenhub masih melakukan kajian dan menerima sejumlah masukan dari stakeholder untuk penanganan kepadatan volume kendaraan di Jalur Puncak secara jangka panjang.

Pelaksanaan uji coba sistem ganjil genap di jalur utama penghubung Bogor-Cianjur itu, kini sudah memasuki pekan kelima. Pada Sabtu pagi ini, bahkan Polres Bogor mengombinasikan sistem ganjil genap dengan sistem satu arah menuju Puncak.

Sistem satu arah dari Jakarta menuju Puncak ini merupakan pertama kali dilakukan sejak awal uji coba ganjil genap. Pasalnya, volume kendaraan pagi tadi terbilang padat, mengingat baru memasuki awal bulan.

Harun menyebutkan, uji coba pemberlakuan sistem ganjil genap pada akhir pekan ini sama seperti uji coba pada dua kali akhir pekan sebelumnya, yakni mulai Jumat siang hingga Minggu tengah malam.

Jumlah lokasi pemeriksaannya pun masih sama, yakni delapan titik, yaitu Simpang Pasir Angin, Pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di Kawasan Sentul.

Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur ramai lancar dengan penerapan ganjil genap

Baca juga: Ganjil-genap jalur Puncak permanen untungkan pemulihan ekonomi Cianjur

Baca juga: Polres Cianjur masih terapkan ganjil genap pekan ketiga

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021