Karawang, 6/5 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat mencanangkan percepatan musim tanam padi 2011, menyusul terus menurunnya tinggi muka air waduk Jatiluhur yang mengakibatkan berkurangnya debit air saluran irigasi.

Pencanangan percepatan musim tanam padi tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Pemkab Karawang, Iman Sumantri, di areal persawahan Desa Pasirmukti, Kecamatan Telagasari, Karawang.

Menurut dia, sesuai dengan dan informasi dari Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, Purwakarta, sejak sekitar awal bulan lalu, tinggi muka air waduk Jatiluhur mengalami penurunan.

Kondisi itu mengakibatkan berkurangnya debit air di saluran irigasi sekitar Karawang.

Hal tersebut juga akan diperkirakan mengakibatkan sekitar 10 persen luas areal pertanaman padi tidak teraliri air secara normal.
Atas hal itu, kata dia, perlu dilakukan langkah langkah antisipatif seperti percepatan pengolahan tanah, semai dan tanam, penghematan penggunaan air, melaksanakan pola gilir giring, memanfaatkan saluran pembuang melalui pompanisasi, serta melakukan penyuluhan kepada petani.

"Pencanangan percepatan musim tanam di Karawang ini merupakan salah satu langkah antisipatif terkait terus menurunnya tinggi muka air waduk Jatiluhur," kata Iman.

Menurut dia, sektor pertanian di Karawang saat ini hingga masa mendatang masih berperan strategis, karena berkontribusi besar dalam penyediaan bahan pangan, penyedia lapangan pekerjaan, dan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Ali K

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011