Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga mengajak masyarakat dari kalangan ibu-ibu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengikuti program PNM Mekaar.
"BUMN punya program untuk ibu-ibu, namanya program Mekaar. Itu bisa bermanfaat untuk membantu ekonomi keluarga," kata Arya, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Sabtu.
Menurut dia, program PNM Mekaar menjadi bagian dari upaya Kementerian BUMN dalam membantu perekonomian di masa pandemi COVID-19.
Dikatakannya, kalangan ibu-ibu disarankan mengikuti program PNM Mekaar, karena cukup banyak manfaatnya.
Ia menyampaikan, di antara manfaatnya ialah kalangan ibu-ibu bisa produktif menjadi pengusaha.
Dengan mengikuti program tersebut, ibu-ibu tidak hanya mendapatkan pinjaman untuk menjalankan usahanya, tapi juga akan menerima pelatihan.
"Jadi selain pinjaman, nantinya ibu-ibu yang bergabung akan diberikan pelatihan di Rumah BUMN, sesuai dengan kebutuhannya masing-masing," kata dia.
Pelatihan itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para anggota serta untuk perkembangan usahanya.
Menurut Arya, Rumah BUMN akan memberikan ekosistem lengkap, selain menjadi pusat pelatihan UMKM, Rumah BUMN juga akan mendukung kebutuhan alat untuk UMKM seperti alat packaging, mesin roasting kopi, dan kebutuhan lainnya.
Setelah satu tahun menjadi nasabah PNM Mekaar, maka jumlah pinjamannya bisa naik. Karena semakin besar pinjaman, maka semakin besar usaha yang dibangun oleh ibu Mekaar.
Baca juga: Jumlah nasabah Mekaar sudah capai 10,8 juta, kata Presiden
Baca juga: Presiden: Saya ingatkan jangan sampai ada yang masuk ke rentenir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"BUMN punya program untuk ibu-ibu, namanya program Mekaar. Itu bisa bermanfaat untuk membantu ekonomi keluarga," kata Arya, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Sabtu.
Menurut dia, program PNM Mekaar menjadi bagian dari upaya Kementerian BUMN dalam membantu perekonomian di masa pandemi COVID-19.
Dikatakannya, kalangan ibu-ibu disarankan mengikuti program PNM Mekaar, karena cukup banyak manfaatnya.
Ia menyampaikan, di antara manfaatnya ialah kalangan ibu-ibu bisa produktif menjadi pengusaha.
Dengan mengikuti program tersebut, ibu-ibu tidak hanya mendapatkan pinjaman untuk menjalankan usahanya, tapi juga akan menerima pelatihan.
"Jadi selain pinjaman, nantinya ibu-ibu yang bergabung akan diberikan pelatihan di Rumah BUMN, sesuai dengan kebutuhannya masing-masing," kata dia.
Pelatihan itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para anggota serta untuk perkembangan usahanya.
Menurut Arya, Rumah BUMN akan memberikan ekosistem lengkap, selain menjadi pusat pelatihan UMKM, Rumah BUMN juga akan mendukung kebutuhan alat untuk UMKM seperti alat packaging, mesin roasting kopi, dan kebutuhan lainnya.
Setelah satu tahun menjadi nasabah PNM Mekaar, maka jumlah pinjamannya bisa naik. Karena semakin besar pinjaman, maka semakin besar usaha yang dibangun oleh ibu Mekaar.
Baca juga: Jumlah nasabah Mekaar sudah capai 10,8 juta, kata Presiden
Baca juga: Presiden: Saya ingatkan jangan sampai ada yang masuk ke rentenir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021