Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) dan CV Minaqu mendorong pemberian bantuan permodalan dan bimbingan usaha bagi UMKM petani agrobisnis tanaman hias di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dalm keterangan yang diperoleh di Kota Bogor, Sabtu, meluncurkan kemitraan tersebut dengan memberikan bantuan modal senilai Rp34,8 juta per petani dengan total kurang lebih Rp1,1 miliar untuk para petani yang menjadi binaan Minaqu.
Bantuan kredit usaha rakyat (KUR) ini bahkan sudah meliputi bibit tanaman hias hingga sarana produksi.
.Dedie pun menyapa langsung para petani dan ikut memasang baja ringan secara simbolis, sebagai tanda akan dibangunnya green house di lokasi lahan milik warga yang dikerjasamakan untuk memproduksi tanaman hias.
Di depan para petani, Dedie menyampaikan bahwa langkah yang sedang dibangun untuk memajukan para petani tanaman hias di Kota Bogor akhirnya membuahkan sedikit hasil, salah satunya kemitraan ini.
Ada kemitraan antara Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dengan Minaqu dan institusi pembiayaan dari perbankan, kata Dedie.
Para petani tanaman hias, sambung Dedie, memang perlu diberikan beberapa hal penting terlebih untuk menumbuhkembangkan produksi tanaman hias yang mereka lakoni.
"Kesempatan ditambah pengetahuan dan modal, Insya Allah akan jadi. Tinggal tambahan doa agar para petani Kota Bogor bisa sukses," kata Dedie.
Minaqu, menurut Dedie, dianggap sudah terbukti sukses dalam memasarkan tanaman hias dari Kota Bogor ke mancanegara sehingga bisa memotivasi para petani dalam mengembangkan usahanya.
Di tempat yang sama, Direktur Minaqu Indonesia Yasmin Sanad mengatakan bahwa program ini diinisiasi langsung oleh Wakil Kota Bogor yang melihat potensi pertanian tanaman hias di Kampung Bojong Kerta.
"Inisiasi dari Pak Wakil Wali Kota melihat potensi warga di Bojong Kerta yang memang sudah bertani tanaman hias," tutur Yasmin.
Minaqu juga memiliki program kolaborasi dengan ibu-ibu di wilayah sekitarnya berwirausaha tanaman hias, meskipun tetap berada di rumah, untuk mendapatkan penghasilan sembari masih bisa mendidik anak serta menjaga keluarga.
Baca juga: Kota Bogor harapkan peningkatan wisatawan pada akhir pekan
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Bogor verifikasi kesiapan sekolah laksanakan PTM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dalm keterangan yang diperoleh di Kota Bogor, Sabtu, meluncurkan kemitraan tersebut dengan memberikan bantuan modal senilai Rp34,8 juta per petani dengan total kurang lebih Rp1,1 miliar untuk para petani yang menjadi binaan Minaqu.
Bantuan kredit usaha rakyat (KUR) ini bahkan sudah meliputi bibit tanaman hias hingga sarana produksi.
.Dedie pun menyapa langsung para petani dan ikut memasang baja ringan secara simbolis, sebagai tanda akan dibangunnya green house di lokasi lahan milik warga yang dikerjasamakan untuk memproduksi tanaman hias.
Di depan para petani, Dedie menyampaikan bahwa langkah yang sedang dibangun untuk memajukan para petani tanaman hias di Kota Bogor akhirnya membuahkan sedikit hasil, salah satunya kemitraan ini.
Ada kemitraan antara Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dengan Minaqu dan institusi pembiayaan dari perbankan, kata Dedie.
Para petani tanaman hias, sambung Dedie, memang perlu diberikan beberapa hal penting terlebih untuk menumbuhkembangkan produksi tanaman hias yang mereka lakoni.
"Kesempatan ditambah pengetahuan dan modal, Insya Allah akan jadi. Tinggal tambahan doa agar para petani Kota Bogor bisa sukses," kata Dedie.
Minaqu, menurut Dedie, dianggap sudah terbukti sukses dalam memasarkan tanaman hias dari Kota Bogor ke mancanegara sehingga bisa memotivasi para petani dalam mengembangkan usahanya.
Di tempat yang sama, Direktur Minaqu Indonesia Yasmin Sanad mengatakan bahwa program ini diinisiasi langsung oleh Wakil Kota Bogor yang melihat potensi pertanian tanaman hias di Kampung Bojong Kerta.
"Inisiasi dari Pak Wakil Wali Kota melihat potensi warga di Bojong Kerta yang memang sudah bertani tanaman hias," tutur Yasmin.
Minaqu juga memiliki program kolaborasi dengan ibu-ibu di wilayah sekitarnya berwirausaha tanaman hias, meskipun tetap berada di rumah, untuk mendapatkan penghasilan sembari masih bisa mendidik anak serta menjaga keluarga.
Baca juga: Kota Bogor harapkan peningkatan wisatawan pada akhir pekan
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Bogor verifikasi kesiapan sekolah laksanakan PTM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021