Seorang pendaki yang hilang enam hari di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga dan petugas gabungan, Jumat, untuk selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah membenarkan seorang pendaki remaja Muhammad Gibran Arrasyid (14) yang hilang di Gunung Guntur pada Minggu (19/9) akhirnya ditemukan Jumat sekitar pukul 16.00 WIB.
"Survivor berhasil dievakuasi oleh unsur SAR gabungan menuju Base Camp pendakian Gunung Guntur untuk selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Tarogong Kaler," kata Deden.
Ia menuturkan korban warga Kecamatan Pangatikan, Garut itu setibanya di pos pendakian langsung dibawa menggunakan mobil ambulans BPBD Garut menuju Puskesmas Tarogong Kaler untuk mendapatkan penanganan medis.
Deden menyampaikan penemuan korban itu berawal dari adanya warga sekitar yang menemukan korban di Curug Cikoneng atau tidak jauh dari lokasi awal dilaporkan hilang.
Selanjutnya tim gabungan melakukan proses evakuasi korban hingga pukul 18.00 WIB, setelah ditemukannya korban maka proses pencarian ditutup dan seluruh petugas dari berbagai unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing.
"Dengan telah ditemukannya survivor, operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing," katanya.
Sebelumnya korban bersama rombongan pendakian berjumlah 14 orang mendaki Gunung Guntur, Sabtu (18/9/2021) sore, kemudian berkemah di Pos 3 untuk beristirahat dan melanjutkan pendakian esoknya.
Namun saat akan melakukan pendakian kembali, korban lebih memilih tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak dan tetap tinggal di Pos 3. Setelah temannya turun, korban tidak ada di tenda, barang atau peralatan milik korban pun masih ada di tempat.
Petugas gabungan dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BKSDA, komunitas pecinta alam, masyarakat umum, maupun sukarelawan dari berbagai instansi dan komunitas melakukan pencarian hingga hari keenam korban ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah membenarkan seorang pendaki remaja Muhammad Gibran Arrasyid (14) yang hilang di Gunung Guntur pada Minggu (19/9) akhirnya ditemukan Jumat sekitar pukul 16.00 WIB.
"Survivor berhasil dievakuasi oleh unsur SAR gabungan menuju Base Camp pendakian Gunung Guntur untuk selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Tarogong Kaler," kata Deden.
Ia menuturkan korban warga Kecamatan Pangatikan, Garut itu setibanya di pos pendakian langsung dibawa menggunakan mobil ambulans BPBD Garut menuju Puskesmas Tarogong Kaler untuk mendapatkan penanganan medis.
Deden menyampaikan penemuan korban itu berawal dari adanya warga sekitar yang menemukan korban di Curug Cikoneng atau tidak jauh dari lokasi awal dilaporkan hilang.
Selanjutnya tim gabungan melakukan proses evakuasi korban hingga pukul 18.00 WIB, setelah ditemukannya korban maka proses pencarian ditutup dan seluruh petugas dari berbagai unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing.
"Dengan telah ditemukannya survivor, operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing," katanya.
Sebelumnya korban bersama rombongan pendakian berjumlah 14 orang mendaki Gunung Guntur, Sabtu (18/9/2021) sore, kemudian berkemah di Pos 3 untuk beristirahat dan melanjutkan pendakian esoknya.
Namun saat akan melakukan pendakian kembali, korban lebih memilih tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak dan tetap tinggal di Pos 3. Setelah temannya turun, korban tidak ada di tenda, barang atau peralatan milik korban pun masih ada di tempat.
Petugas gabungan dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BKSDA, komunitas pecinta alam, masyarakat umum, maupun sukarelawan dari berbagai instansi dan komunitas melakukan pencarian hingga hari keenam korban ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021