Wali Kota Bogor Bima Arya memuji kesatuan gerak melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta segenap elemen bangsa, termasuk tim penggerak PKK, dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Semua bergerak dan semesta mendukung," katanya dalam keterangan resmi Pemerintah Kota Bogor, Jabar, Kamis.
Pernyataan Bima tersebut disampaikan ketika berbicara pada acara Rapat Koordinasi Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan tingkat Kota Bogor tahun 2021, Rabu (22/9) di Balai Kota Bogor.
Sistem yang sudah terbangun tersebut, kata dia, harus terus dirawat secara merata dan berkelanjutan.
Dalam kesatuan gerak PKK, misalnya, menurut Bima Arya, ada struktur politik dan struktur sosial yang khas di Indonesia, tidak ada di negara lain, yakni pimpinan institusi, mulai dari pusat hingga unsur terkecil daerah, membentuk struktur bergerak dengan rantai koordinasi.
Dalam penanganan pandemi COVID-19, katanya, sangat tampak kesatuan gerak bangsa Indonesia sehingga banyak negara lain yang membicarakan keberhasilan Indonesia menanggulangi pandemi secara baik.
Bima Arya mengatakan negara-negara yang sebelumnya telah berhasil menangani kasus COVID-19, sekarang muncul lonjakan kasus lagi, sedangkan Indonesia yang pada akhir Juni lalu muncul lonjakan kasus, saat ini sudah landai.
Keberhasilan penanganan kasus COVID-19 yang dilakukan pemerintah bersama rakyat, saat ini dipuji banyak negara, katanya.
Sebelumnya, ketika terjadi lonjakan kedua pada akhir Juni lalu, Indonesia disindir oleh negara-negara lain, karena jumlah kasusnya meningkat sangat tajam bahkan pernah berada di peringkat pertama dunia jumlah positif harian, persediaan oksigen sangat terbatas, vaksinasi masih sedikit.
Ia menambahkan banyak negara yang memperkirakan Indonesia membutuhkan waktu lama untuk bisa keluar dari pandemi namun patut disyukuri bahwa kondisi saat ini sudah melandai karena penanganan yang baik dalam kesatuan gerak.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan bagi pelajar di Bogor
Baca juga: Perlu kolaborasi bantu warga terdampak pandemi COVID-19, kata Bima Arya
Baca juga: Sinergi dan kolaborasi, strategi membangun Bogor saat pendemi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Semua bergerak dan semesta mendukung," katanya dalam keterangan resmi Pemerintah Kota Bogor, Jabar, Kamis.
Pernyataan Bima tersebut disampaikan ketika berbicara pada acara Rapat Koordinasi Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan tingkat Kota Bogor tahun 2021, Rabu (22/9) di Balai Kota Bogor.
Sistem yang sudah terbangun tersebut, kata dia, harus terus dirawat secara merata dan berkelanjutan.
Dalam kesatuan gerak PKK, misalnya, menurut Bima Arya, ada struktur politik dan struktur sosial yang khas di Indonesia, tidak ada di negara lain, yakni pimpinan institusi, mulai dari pusat hingga unsur terkecil daerah, membentuk struktur bergerak dengan rantai koordinasi.
Dalam penanganan pandemi COVID-19, katanya, sangat tampak kesatuan gerak bangsa Indonesia sehingga banyak negara lain yang membicarakan keberhasilan Indonesia menanggulangi pandemi secara baik.
Bima Arya mengatakan negara-negara yang sebelumnya telah berhasil menangani kasus COVID-19, sekarang muncul lonjakan kasus lagi, sedangkan Indonesia yang pada akhir Juni lalu muncul lonjakan kasus, saat ini sudah landai.
Keberhasilan penanganan kasus COVID-19 yang dilakukan pemerintah bersama rakyat, saat ini dipuji banyak negara, katanya.
Sebelumnya, ketika terjadi lonjakan kedua pada akhir Juni lalu, Indonesia disindir oleh negara-negara lain, karena jumlah kasusnya meningkat sangat tajam bahkan pernah berada di peringkat pertama dunia jumlah positif harian, persediaan oksigen sangat terbatas, vaksinasi masih sedikit.
Ia menambahkan banyak negara yang memperkirakan Indonesia membutuhkan waktu lama untuk bisa keluar dari pandemi namun patut disyukuri bahwa kondisi saat ini sudah melandai karena penanganan yang baik dalam kesatuan gerak.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan bagi pelajar di Bogor
Baca juga: Perlu kolaborasi bantu warga terdampak pandemi COVID-19, kata Bima Arya
Baca juga: Sinergi dan kolaborasi, strategi membangun Bogor saat pendemi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021