Bandung, 20/4 (ANTARA) - Bank Jabar Banten melakukan ekspansi jaringan di wilayah Sumatera dengan membuka Kantor Cabang Pekanbaru, Provinsi Riau.
Pembukaan kantor cabang Bank Jabar Banten (BJB) ketiga di Sumatera itu dilakukan oleh Direktur Utama Bank BJB H Agus Ruswendi pada Senin (18/4).
"Pekanbaru merupakan salah satu kota potensial dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Bank BJB melihat pasar di sana cukup potensial seperti di sektor jasa, perdagangan dan perhotelan," kata Direktur Operasi Bank BJB Dadang A Suryanto di Bandung, Rabu.
Sebelumnya, bank pembangunan daerah Jawa Barat telah memiliki cabang di Batam dan Medan. Pembukaan kantor cabang di luar provinsi itu, kata Dadang, merupakan salah satu strategi dalam mendongkrak kinerja keuangan sekaligus untuk mendukung target menjadi 10 bank terbaik nasional.
"Riau khususnya Pekanbaru menunjukkan pergerakan pertumbuhan ekonomi kawasan yang signifikan sehingga BJB wajib hadir di sana," katanya.
Menurut Dadang, PDRB ekonomi Riau pada triwulan pertama di luar sektor minyak dan gas mencapai 7,16 persen. Terutama di sektor perhotelan, perdagangan dan restoran.
"Wilayah itu sangat menjanjikan untuk ekspansi kredit, namun kita masih melakukan pemetaan potensi industri, perdagangan serta sektor lainnya," kata Dadang.
Saat ini Bank BJB yang Juli 2011 menjadi perusahaan terbuka melalui IPO di pasar modal itu telah hadir di 10 provinsi di Indonesia. Selain di Jabar dan Banten yang menjadi basis bank itu, juga sudah menapak di Jakarta, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Kaltim, Sulsel, Sumut serta Riau.
Rencananya pada 2011-2012 merupakan periode pengembangan jaringan bagi Bank BJB baik di Jawa maupun di luar Jawa.***5***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Pembukaan kantor cabang Bank Jabar Banten (BJB) ketiga di Sumatera itu dilakukan oleh Direktur Utama Bank BJB H Agus Ruswendi pada Senin (18/4).
"Pekanbaru merupakan salah satu kota potensial dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Bank BJB melihat pasar di sana cukup potensial seperti di sektor jasa, perdagangan dan perhotelan," kata Direktur Operasi Bank BJB Dadang A Suryanto di Bandung, Rabu.
Sebelumnya, bank pembangunan daerah Jawa Barat telah memiliki cabang di Batam dan Medan. Pembukaan kantor cabang di luar provinsi itu, kata Dadang, merupakan salah satu strategi dalam mendongkrak kinerja keuangan sekaligus untuk mendukung target menjadi 10 bank terbaik nasional.
"Riau khususnya Pekanbaru menunjukkan pergerakan pertumbuhan ekonomi kawasan yang signifikan sehingga BJB wajib hadir di sana," katanya.
Menurut Dadang, PDRB ekonomi Riau pada triwulan pertama di luar sektor minyak dan gas mencapai 7,16 persen. Terutama di sektor perhotelan, perdagangan dan restoran.
"Wilayah itu sangat menjanjikan untuk ekspansi kredit, namun kita masih melakukan pemetaan potensi industri, perdagangan serta sektor lainnya," kata Dadang.
Saat ini Bank BJB yang Juli 2011 menjadi perusahaan terbuka melalui IPO di pasar modal itu telah hadir di 10 provinsi di Indonesia. Selain di Jabar dan Banten yang menjadi basis bank itu, juga sudah menapak di Jakarta, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Kaltim, Sulsel, Sumut serta Riau.
Rencananya pada 2011-2012 merupakan periode pengembangan jaringan bagi Bank BJB baik di Jawa maupun di luar Jawa.***5***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011