Kepolisian tengah menyelidiki penemuan proyektil peluru yang nyasar kedalam rumah warga di Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Batununggal Iptu Muryadi mengatakan peluru itu diduga masuk ke rumah secara vertikal dari atap rumah. Peluru itu diketahui merusak sejumlah peralatan rumah warga.
"Vertikal dari atas lurus, persis dari atas bukan dari samping. Posisi atap fiber plastik tak ada penghalang langsung ke bawah kena tutup panci kaca, pecah dan proyektilnya ditemukan ada di situ," kata Muryadi di Bandung, Senin.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/9) dan diketahui pemilik rumah. Peluru itu berjenis peluru tajam berkaliber 9 milimeter.
Muryadi mengatakan rumah warga ini berada di pinggir rel kereta api dan tak ada bangunan tinggi di sekitar lokasi. Saat terjadi, menurutnya, warga pemilik rumah itu hanya mendengar suara pecahan piring.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, ia bakal berkoordinasi dengan PT Pindad yang berlokasi di kawasan penemuan peluru tersebut.
"Kita koordinasi kesana karena yang punya keahlian terdekat di situ kan Pindad," katanya.
Baca juga: Temuan peluru di perumahan Pondokgede akibat pantulan, bukan nyasar
Baca juga: TNI AU tempuh mediasi dengan warga Pondokgede Bekasi terkait peluru nyasar
Baca juga: Propam Polda Selidiki Peluru Nyasar di Karaoke
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kapolsek Batununggal Iptu Muryadi mengatakan peluru itu diduga masuk ke rumah secara vertikal dari atap rumah. Peluru itu diketahui merusak sejumlah peralatan rumah warga.
"Vertikal dari atas lurus, persis dari atas bukan dari samping. Posisi atap fiber plastik tak ada penghalang langsung ke bawah kena tutup panci kaca, pecah dan proyektilnya ditemukan ada di situ," kata Muryadi di Bandung, Senin.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/9) dan diketahui pemilik rumah. Peluru itu berjenis peluru tajam berkaliber 9 milimeter.
Muryadi mengatakan rumah warga ini berada di pinggir rel kereta api dan tak ada bangunan tinggi di sekitar lokasi. Saat terjadi, menurutnya, warga pemilik rumah itu hanya mendengar suara pecahan piring.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, ia bakal berkoordinasi dengan PT Pindad yang berlokasi di kawasan penemuan peluru tersebut.
"Kita koordinasi kesana karena yang punya keahlian terdekat di situ kan Pindad," katanya.
Baca juga: Temuan peluru di perumahan Pondokgede akibat pantulan, bukan nyasar
Baca juga: TNI AU tempuh mediasi dengan warga Pondokgede Bekasi terkait peluru nyasar
Baca juga: Propam Polda Selidiki Peluru Nyasar di Karaoke
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021