Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan pelabuhan perikanan perlu dibangun di wilayah Karawang untuk mendukung penggalian potensi perikanan tangkap di daerah tersebut.

"Selama ini kita hanya mengandalkan TPI (tempat pelelangan ikan). Jadi nelayan yang menggunakan kapal besar tidak bisa bersandar, sehingga mereka tidak menjual ikannya di TPI Karawang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Abu Bukhori, kepada Antara, di Karawang, Senin.

Ia juga menyebutkan, para nelayan di Karawang yang sudah menggunakan kapal besar, diatas 10 GT, seringkali menjual ikannya di daerah lain yang ada pelabuhannya, seperti di Indramayu.

Kondisi itu dinilai merugikan, karena akan berdampak terhadap capaian produksi perikanan tangkap di Karawang yang peningkatannya tidak signifikan.

Ia menyampaikan, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk pengembangan sektor perikanan tangkap ialah dengan membangun pelabuhan perikanan di Karawang.

Di antara alasannya, dengan adanya pelabuhan perikanan, para nelayan dari luar daerah bisa menjual ikannya di pelabuhan perikanan Karawang, karena kapal-kapal besar bisa tertampung.

Selain itu, juga akan meningkatkan pendapatan nelayan Karawang, karena secara otomatis mereka akan beralih penggunaan kapal di atas 10 GT. Sementara sekarang ini, masih banyak nelayan Karawang yang menggunakan kapal dibawah 10 GT.

Seiring dengan hal tersebut, hasil tangkapan ikan mereka akan meningkat. Keberadaan pelabuhan perikanan juga akan menarik nelayan luar daerah untuk menjual ikannya di pelabuhan perikanan Karawang.

Namun hal terpenting, akan terjadi pemusatan pelelangan ikan di Karawang. 

Baca juga: Pengembangan perikanan tambak di Karawang terkendala pendangkalan

Baca juga: Dinas Perikanan Karawang optimistis capai target produksi ikan tangkap

Baca juga: Usaha pengolahan ikan di Karawang menurun sekitar 30 persen

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021