Ganda putri PP PBSI terus mengejar kesiapan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto untuk berlaga di Piala Sudirman dan akan didapuk untuk memikul tanggung jawab pertandingan dari sektor ini.
Menurut pelatih ganda putri PBSI Eng Hian, Fadia/Ribka punya tanggung jawab yang lebih besar di turnamen beregu ini mengingat kondisi Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang belum pulih total setelah berlaga di Olimpiade Tokyo awal Agustus.
"Di Piala Sudirman ini saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab. Sejauh latihan yang saya lihat, mereka menunjukkan perkembangan sangat positif," kata Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Jumat.
Pelatih yang akrab disapa Didi ini juga memaparkan faktor daya tahan, yang menjadi kekurangan terbesar Fadia/Ribka, sudah mulai teratasi.
"Selama ini, kekurangan Fadia/Ribka adalah di daya tahan saat bermain dengan durasi yang agak lama. Memang dari pola permainan kami ubah, mungkin akan lebih lambat tapi dari sisi kebutuhan untuk fisik dan stamina sudah banyak kemajuan," tutur Eng Hian.
Pengiriman Fadia/Ribka ke Piala Sudirman akan menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih setelah melakukan pelatihan khusus bagi mereka. Eng Hian menilai bahwa pengujian di turnamen sesungguhnya akan menjadi penilaian sejauh mana permainan Fadia/Ribka berkembang.
"Kalau dibilang belum siap, di atas kertas memang belum siap. Tapi kalau melihat dari latihannya sudah cukup bagus, nanti kami lihat kondisinya. Greys/Apri akan diutamakan, tapi kalau memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Fadia/Ribka," ujar Eng Hian.
Menyikapi perubahan strategi di ganda putri, Greysia menekankan bahwa keberhasilan sektor tidak hanya mengandalkan kesiapan atlet, namun juga faktor pendukung tim.
"Harapan saya pertama, tim ini bisa kompak dulu, bukan hanya atletnya, tapi juga ofisial dan pengurusnya. Karena kalau kita kompak, pasti ada semangat dan energi tambahan saat bertanding," kata peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini.
Piala Sudirman 2021 digelar pada 26 September-3 Oktober di Kota Vantaa, Finlandia. Skuad Merah Putih akan melakoni laga pertama kontra Rusia pada 26 September.
Baca juga: Fisik Greysia/Apriyani belum siap untuk Piala Sudirman, kata pelatih
Baca juga: PBSI pilih 20 atlet untuk skuad Piala Sudirman 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Menurut pelatih ganda putri PBSI Eng Hian, Fadia/Ribka punya tanggung jawab yang lebih besar di turnamen beregu ini mengingat kondisi Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang belum pulih total setelah berlaga di Olimpiade Tokyo awal Agustus.
"Di Piala Sudirman ini saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab. Sejauh latihan yang saya lihat, mereka menunjukkan perkembangan sangat positif," kata Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Jumat.
Pelatih yang akrab disapa Didi ini juga memaparkan faktor daya tahan, yang menjadi kekurangan terbesar Fadia/Ribka, sudah mulai teratasi.
"Selama ini, kekurangan Fadia/Ribka adalah di daya tahan saat bermain dengan durasi yang agak lama. Memang dari pola permainan kami ubah, mungkin akan lebih lambat tapi dari sisi kebutuhan untuk fisik dan stamina sudah banyak kemajuan," tutur Eng Hian.
Pengiriman Fadia/Ribka ke Piala Sudirman akan menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih setelah melakukan pelatihan khusus bagi mereka. Eng Hian menilai bahwa pengujian di turnamen sesungguhnya akan menjadi penilaian sejauh mana permainan Fadia/Ribka berkembang.
"Kalau dibilang belum siap, di atas kertas memang belum siap. Tapi kalau melihat dari latihannya sudah cukup bagus, nanti kami lihat kondisinya. Greys/Apri akan diutamakan, tapi kalau memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Fadia/Ribka," ujar Eng Hian.
Menyikapi perubahan strategi di ganda putri, Greysia menekankan bahwa keberhasilan sektor tidak hanya mengandalkan kesiapan atlet, namun juga faktor pendukung tim.
"Harapan saya pertama, tim ini bisa kompak dulu, bukan hanya atletnya, tapi juga ofisial dan pengurusnya. Karena kalau kita kompak, pasti ada semangat dan energi tambahan saat bertanding," kata peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini.
Piala Sudirman 2021 digelar pada 26 September-3 Oktober di Kota Vantaa, Finlandia. Skuad Merah Putih akan melakoni laga pertama kontra Rusia pada 26 September.
Baca juga: Fisik Greysia/Apriyani belum siap untuk Piala Sudirman, kata pelatih
Baca juga: PBSI pilih 20 atlet untuk skuad Piala Sudirman 2021
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021