Produsen mobil Prancis Renault mengatakan pada Kamis (16/9/2021) akan memangkas hingga 2.000 pekerjaan teknik dan pendukungnya di Prancis ketika perusahaan beralih ke mobil listrik dan perekrutan di berbagai posisi.

Kelompok perusahaan yang merugi, yang telah mengumumkan sekitar 4.600 PHK di negara itu sebagai bagian dari restrukturisasi luas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya membuka pembicaraan dengan serikat pekerja tentang rencana terbaru.

Secara keseluruhan akan menciptakan 500 pekerjaan baru bersih, katanya, setelah mempekerjakan 2.500 orang di fungsi lain, dan Renault mengatakan bertujuan untuk membangun sembilan model mobil baru di Prancis.

Seperti saingannya, Renault sedang mencoba untuk meningkatkan penawaran mobil listriknya, dan dikatakan bahwa karyawan baru akan berada di bidang-bidang seperti ilmu data atau spesialis kimia, saat perusahaan membangun keahliannya dalam baterai misalnya.

Baca juga: Dacia Spring calon mobil listrik termurah di Eropa

Baca juga: Renault Twingo listrik klaim hanya perlu dicas seminggu sekali

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021