Tim tenis Jawa Barat hanya menargetkan mendulang dua medali perak dan satu perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.
Pelatih Pelatda Tenis Jawa Barat Didi Sunadi mengatakan, target tersebut sudah diperhitungkan secara matang karena melihat posisi ranking para atlet berdasarkan peringkat nasional Pelti (PNP).
"Memang secara matematis pemain Jabar itu semuanya di bawah Jatim, jadi kalau tidak salah urutan PNP 1-10 itu semuanya ada di provinsi lain atau Jatim," kata Didi di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Adapun target raihan medali itu, kata Didi, berasal dari tiga nomor pertandingan yakni dari nomor beregu putri, ganda campuran, dan tunggal putri.
"Ganda campuran itu kita akan pasangkan Rifanti Dwi Kahfiani, dengan Karim Abdul Hakim, dan tunggal putri itu dari Rifanti itu sendiri," katanya.
Meski tak memiliki target tinggi, menurutnya ia bersama para atlet akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang optimal pada gelaran PON Papua.
Secara teknis, menurutnya para atlet itu melakukan pemusatan latihan di Gelora Bung Karno Jakarta guna beradaptasi dengan suhu udara yang mirip dengan suhu udara di Papua.
"Persiapan mengenai hal lainnya kemarin kami disapa oleh tim psikolog dan mereka dapat motivasi untuk bermain semaksimal mungkin," katanya.
Baca juga: Penantian lima tahun Arif untuk wujudkan emas kriket bagi Jabar di PON Papua
Baca juga: Tim layar Jawa Barat targetkan raih tiga emas pada PON Papua
Baca juga: Gubernur Jabar targetkan para atlet bawa 164 emas dari PON Papua
Baca juga: Penantian lima tahun Arif untuk wujudkan emas kriket bagi Jabar di PON Papua
Baca juga: Tim layar Jawa Barat targetkan raih tiga emas pada PON Papua
Baca juga: Gubernur Jabar targetkan para atlet bawa 164 emas dari PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021