Sebagai bentuk partisipasi perusahaan terhadap konservasi lingkungan dan pengendalian perubahan iklim, Pertamina menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dalam program pengembangan dan pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Kiarapayung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, mengungkapkan bahwa Pertamina sebagai BUMN tidak hanya berperan dalam penyaluran energi kepada masyarakat, namun turut berkontribusi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals melalui program pelestarian lingkungan di wilayah Jawa Bagian Barat.
“Pengembangan Taman Kehati ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus berupaya melakukan konservasi lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim. Kami berterima kasih atas kolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dalam merealisasikan program Taman Kehati ini. Semoga nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi setempat, serta bermanfaat sebagai sarana pelatihan dan pendidikan konservasi tumbuhan, serta ruang terbuka hijau dan pusat ekowisata untuk masyarakat di Sumedang maupun area Bandung Raya,” tutur Eko.
Melalui program Taman Kehati ini, Pertamina dan DLH Jawa Barat memiliki sejumlah program strategis yang sudah dan akan dilaksanakan. Diantaranya upaya konservasi tumbuhan lokal, langka, dan endemik di Jawa Barat dari ancaram kepunahan, serta nantinya pengembangan sarana ruang terbuka hijau dan ekowisata seperti pembuatan jalur sepeda dan jalur hiking.
Di sisi pendidikan, Pertamina dan DLH Jawa Barat turut mengembangkan aplikasi Green Partner 6.0. Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain informasi spesies tumbuhan, virtual tour Taman Kehati, data keanekaragaman hayati, serta kuis edukatif. Nantinya lewat aplikasi tersebut, masyarakat yang sedang berkunjung ke Taman Kehati dapat langsung melakukan scan (memindai) barcode pada tanaman-tanaman yang ditemukan, untuk dapat langsung mendapatkan informasi mengenai spesies tumbuhan yang ditemui.
“Kami harap upaya ini tidak hanya berhenti di Pertamina dan DLH, namun kami turut mengajak masyarakat maupun pengunjung Taman Kehati dapat turut berkontribusi menjaga pelestarian lingkungan di wilayah Sumedang,” ujar Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, mengungkapkan bahwa Pertamina sebagai BUMN tidak hanya berperan dalam penyaluran energi kepada masyarakat, namun turut berkontribusi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals melalui program pelestarian lingkungan di wilayah Jawa Bagian Barat.
“Pengembangan Taman Kehati ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus berupaya melakukan konservasi lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim. Kami berterima kasih atas kolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dalam merealisasikan program Taman Kehati ini. Semoga nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi setempat, serta bermanfaat sebagai sarana pelatihan dan pendidikan konservasi tumbuhan, serta ruang terbuka hijau dan pusat ekowisata untuk masyarakat di Sumedang maupun area Bandung Raya,” tutur Eko.
Melalui program Taman Kehati ini, Pertamina dan DLH Jawa Barat memiliki sejumlah program strategis yang sudah dan akan dilaksanakan. Diantaranya upaya konservasi tumbuhan lokal, langka, dan endemik di Jawa Barat dari ancaram kepunahan, serta nantinya pengembangan sarana ruang terbuka hijau dan ekowisata seperti pembuatan jalur sepeda dan jalur hiking.
Di sisi pendidikan, Pertamina dan DLH Jawa Barat turut mengembangkan aplikasi Green Partner 6.0. Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain informasi spesies tumbuhan, virtual tour Taman Kehati, data keanekaragaman hayati, serta kuis edukatif. Nantinya lewat aplikasi tersebut, masyarakat yang sedang berkunjung ke Taman Kehati dapat langsung melakukan scan (memindai) barcode pada tanaman-tanaman yang ditemukan, untuk dapat langsung mendapatkan informasi mengenai spesies tumbuhan yang ditemui.
“Kami harap upaya ini tidak hanya berhenti di Pertamina dan DLH, namun kami turut mengajak masyarakat maupun pengunjung Taman Kehati dapat turut berkontribusi menjaga pelestarian lingkungan di wilayah Sumedang,” ujar Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021