Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda berharap agar seluruh daerah yang menerapkan PPKM Level 3 dan Level 2 segera menggelar kegiatan belajar mengajar atau sekolah dengan pembelajaran tatap muka.

"Kami sangat berharap agar PTM (pembelajaran tatap muka) segera dilaksanakan di daerah yang PPKM-nya sudah level 3 dan 2," katanya usai menghadiri lokakarya pendidikan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat.

Menurut dia, pada awalnya vaksinasi guru dan pelajar menjadi syarat digelarnya sekolah dengan pembelajaran tatap muka.

Namun, kata dia, seiring perjalanan waktu, kini vaksinasi bagi guru dan pelajar bukanlah syarat digelarnya sekolah dengan pembelajaran tatap muka.

"Bukan, itu (vaksinasi pelajar dan guru) saja yang menjadi syarat bagi pihak sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka, namun juga penerapan prokes dan lainnya," katanya.

Saat ini di sejumlah daerah dikabarkan mulai menggelar sekolah dengan pembelajaran tatap muka. Bahkan Karawang akan menggelar pembelajaran tatap muka mulai 14 September 2021.

Sekolah dengan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan di daerah dengan PPKM Level 3 dan 2.

"Kami ingin pembelajaran tatap muka secepatnya dilaksanakan, karena sudah terlalu lama tak dimulai," kata dia.

Ia mengingatkan, semua pihak mengambil peran ekstra saat sekolah dengan pembelajaran tatap muka dimulai.

"Orang tua harus mengambil peran, dengan melakukan antar-jemput anaknya, karena ini kebiasaan baru yang butuh dedikasi dari orang tua," katanya.

Pihak sekolah juga harus menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan yang ketat. Begitu juga dengan pemerintah daerah, melalui Dishub, Dinkes serta dinas lainnya harus berperan ekstra dalam pelaksanaan PTM, demikian Syaiful Huda.

Baca juga: Karawang mulai PTM terbatas Senin depan

Baca juga: 80 persen dari 3.222 sekolah di Bogor terapkan PTM

Baca juga: Sekolah yang terapkan PTM terbatas di Kabupaten Bekasi capai 95 persen

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021