Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menyapa atlet asal Jabar yang mewakili Indonesia dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 lewat konferensi video dari Bandung, Senin.
Kang Emil mengaku bangga dan bahagia atas capaian atlet asal Jawa Barat di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Apresiasi khusus Gubernur Jabar ditujukan kepada dua atlet penyumbang medali, yakni Hari Susanto dan Dheva Anrimusthi dari cabang olahraga bulu tangkis.
Hary Susanto asal Kabupaten Majalengka meraih emas dari nomor ganda campuran bersama pasangannya Leani Ratri Oktila yang pada partai final berhasil mengalahkan ganda campuran Prancis.
Sementara Dheva Anrimusthi, yang meraih medali perak dari nomor tunggal putra, merupakan atlet asal Kabupaten Kuningan.
"Teriring rasa bangga dan terharu kami atas prestasi dan kerja keras yang membawa nama bangsa untuk Indonesia, tentunya domisili asal Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
Menurut dia, capaian tersebut juga merupakan salah satu wujud dari "Jawa Barat Juara Lahir Batin".
Terlebih, pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, atlet Jawa Barat juga menyumbangkan beberapa medali dari cabang bulu tangkis lewat Anthony Sinisuka Ginting dan angkat besi lewat Windy Cantika Aisah.
"Jadi, Jawa Barat Juara Lahir Batin itu terasa karena pada Olimpiade, kita (Jabar) kemarin juga mendapatkan perak dan perunggu. Sekarang juga satu emas dan satu perak. Artinya, Jawa Barat menyumbang satu keluarbiasaannya," ujar Kang Emil.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh atlet yang berlaga di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Meskipun ada yang belum bisa menyumbangkan medali, namun apresiasi atas perjuangan mereka membela Tanah Air sangat dihargai.
Ridwan Kamil pun mengundang para atlet Jabar ke Gedung Sate untuk menerima ucapan selamat dan apresiasi secara langsung ketika tim dan ofisial sudah tiba di Tanah Air nanti.
"Atas nama masyarakat yang bangga dan atas nama pemerintah Provinsi yang bangga juga, kami sangat terharu dan sangat bangga pada pencapaianya," tutur Ridwan Kamil.
"Tentunya nanti kita akan berikan apresiasi-apresiasi, kita sampaikan nanti secara khusus di waktu yang baik," tambahnya.
Pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengirimkan 23 atlet secara total, dan lima di antaranya berasal dari Jawa Barat.
Kelima atlet itu terdiri dari tiga atlet bulu tangkis Ukun Rukaendi, Hari Susanto dan Dheva Anrimusthi, kemudian Muhammad Fadli Imammudin dari cabor sepeda dan Jaenal Aripin dari cabor balap kursi roda.
"Jumlah kontingen Indonesia ada 23 orang, dan atlet Jawa Barat ada lima orang," terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Engkus Sutisna.
Baca juga: Presiden Jokowi lakukan panggilan video dengan atlet Paralimpiade Tokyo 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kang Emil mengaku bangga dan bahagia atas capaian atlet asal Jawa Barat di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Apresiasi khusus Gubernur Jabar ditujukan kepada dua atlet penyumbang medali, yakni Hari Susanto dan Dheva Anrimusthi dari cabang olahraga bulu tangkis.
Hary Susanto asal Kabupaten Majalengka meraih emas dari nomor ganda campuran bersama pasangannya Leani Ratri Oktila yang pada partai final berhasil mengalahkan ganda campuran Prancis.
Sementara Dheva Anrimusthi, yang meraih medali perak dari nomor tunggal putra, merupakan atlet asal Kabupaten Kuningan.
"Teriring rasa bangga dan terharu kami atas prestasi dan kerja keras yang membawa nama bangsa untuk Indonesia, tentunya domisili asal Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
Menurut dia, capaian tersebut juga merupakan salah satu wujud dari "Jawa Barat Juara Lahir Batin".
Terlebih, pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, atlet Jawa Barat juga menyumbangkan beberapa medali dari cabang bulu tangkis lewat Anthony Sinisuka Ginting dan angkat besi lewat Windy Cantika Aisah.
"Jadi, Jawa Barat Juara Lahir Batin itu terasa karena pada Olimpiade, kita (Jabar) kemarin juga mendapatkan perak dan perunggu. Sekarang juga satu emas dan satu perak. Artinya, Jawa Barat menyumbang satu keluarbiasaannya," ujar Kang Emil.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh atlet yang berlaga di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Meskipun ada yang belum bisa menyumbangkan medali, namun apresiasi atas perjuangan mereka membela Tanah Air sangat dihargai.
Ridwan Kamil pun mengundang para atlet Jabar ke Gedung Sate untuk menerima ucapan selamat dan apresiasi secara langsung ketika tim dan ofisial sudah tiba di Tanah Air nanti.
"Atas nama masyarakat yang bangga dan atas nama pemerintah Provinsi yang bangga juga, kami sangat terharu dan sangat bangga pada pencapaianya," tutur Ridwan Kamil.
"Tentunya nanti kita akan berikan apresiasi-apresiasi, kita sampaikan nanti secara khusus di waktu yang baik," tambahnya.
Pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengirimkan 23 atlet secara total, dan lima di antaranya berasal dari Jawa Barat.
Kelima atlet itu terdiri dari tiga atlet bulu tangkis Ukun Rukaendi, Hari Susanto dan Dheva Anrimusthi, kemudian Muhammad Fadli Imammudin dari cabor sepeda dan Jaenal Aripin dari cabor balap kursi roda.
"Jumlah kontingen Indonesia ada 23 orang, dan atlet Jawa Barat ada lima orang," terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Engkus Sutisna.
Baca juga: Presiden Jokowi lakukan panggilan video dengan atlet Paralimpiade Tokyo 2020
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021