Penyanyi sekaligus pencipta lagu Virgiawan Listanto atau dikenal sebagai Iwan Fals meluncurkan album ke-42 berjudul "Pun Aku" bertepatan di hari ulang tahunnya ke-60 pada 3 September ini.
"Ini personal banget. Kisah-kisah di lagu ini penggalan waktu di zaman reformasi, catatan-catatan yang saya lakukan. Saya tidak bisa lari dari saya sendiri," ujar dia dalam konferensi pers virtual, Jumat.
"Saya bikin 'Pun Aku', kapan ya saya nyanyiin buat diri saya ya. Makanya 'Pun Aku'," imbuh Iwan.
"Pun Aku" diproduksi Musica Studio's dan diproduseri Rambu Cikal serta Lafa Pratomo, terdiri dari 12 lagu dengan total waktu putar 55 menit, antara lain: "Pun", "Sebuah Genteng", Bunga Kayu", "Patah" dan "Untukmu".
Ada juga lagu "Selamat" yang dibuat dalam versi video musiknya. Lagu ini berisi pesan ulang tahun untuk Iwan.
"Semua orang mengalami ulang tahun, hari yang penuh doa. Soal ide, ingin membuat lagu ('Selamat') tentang ulang tahun, peristiwa sakral," kata Iwan.
Selain lagu-lagu tersebut, dua lagu dalam album ini sudah hadir terlebih dahulu yakni "16/01" yang ditulis bersama dan juga menampilkan Sandrayati Fay, serta "Merah Putih" yang diluncurkan sebagai kado personal dari Iwan Fals untuk Kemerdekaan Indonesia ke-76 beberapa minggu lalu.
Iwan berharap album terbarunya ini bisa menginspirasi kebaikan pada diri sendiri dan orang lain.
"Pun Aku" melibatkan sejumlah komposisi kolaborasi dengan sejumlah musisi lintas generasi seperti Danilla, Nadin Amizah, NonaRia, Sandrayati Fay dan Rara Sekar.
Ada juga penampilan dari Maizura, Zara Leola, Shakira Jasmine, Regina Poetiray, Difki Khalif, Rheno Poetiray dan Stevan Pasaribu. Mereka menjadi penyanyi latar di lagu "Kabar Aroma Tanah".
Mengenai keterlibatan musikus ini, Cikal menuturkan, hal ini terjadi begitu saja. Sementara menurut Lafa,
"Suara-suara mereka beresonansi dengan lebih pas, seperti Danilla di lagu "Penghibur Hati". Aku melihat dari sisi itu, yang penting si kolaborator bisa beresonansi baik secara suara maupun energi," kata dia.
Lagu-lagu dalam album "Pun Aku" sudah bisa didengarkan di berbagai macam platform streaming seperti Apple Music, Spotify, Resso Music, Joox, Deezer, Tiktok dan beberapa lainnya. Pihak Musica Studio's juga berencana merilis album "Pun Aku" dalam bentuk fisik.
Iwan Fals dijadwalkan menggelar konser Jumat malam ini yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta dan rencananya menampilkan sejumlah musikus salah satunya Ariel Noah.
Baca juga: Iwan Fals merilis lagu "Merah Putih" di Hari Kemerdekaan Indonesia
Baca juga: Disebut sebagai legenda, Iwan Fals sempat merasa beban
Baca juga: Iwan Fals mengaku "benci" tapi rindu pada penggemar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Ini personal banget. Kisah-kisah di lagu ini penggalan waktu di zaman reformasi, catatan-catatan yang saya lakukan. Saya tidak bisa lari dari saya sendiri," ujar dia dalam konferensi pers virtual, Jumat.
"Saya bikin 'Pun Aku', kapan ya saya nyanyiin buat diri saya ya. Makanya 'Pun Aku'," imbuh Iwan.
"Pun Aku" diproduksi Musica Studio's dan diproduseri Rambu Cikal serta Lafa Pratomo, terdiri dari 12 lagu dengan total waktu putar 55 menit, antara lain: "Pun", "Sebuah Genteng", Bunga Kayu", "Patah" dan "Untukmu".
Ada juga lagu "Selamat" yang dibuat dalam versi video musiknya. Lagu ini berisi pesan ulang tahun untuk Iwan.
"Semua orang mengalami ulang tahun, hari yang penuh doa. Soal ide, ingin membuat lagu ('Selamat') tentang ulang tahun, peristiwa sakral," kata Iwan.
Selain lagu-lagu tersebut, dua lagu dalam album ini sudah hadir terlebih dahulu yakni "16/01" yang ditulis bersama dan juga menampilkan Sandrayati Fay, serta "Merah Putih" yang diluncurkan sebagai kado personal dari Iwan Fals untuk Kemerdekaan Indonesia ke-76 beberapa minggu lalu.
Iwan berharap album terbarunya ini bisa menginspirasi kebaikan pada diri sendiri dan orang lain.
"Pun Aku" melibatkan sejumlah komposisi kolaborasi dengan sejumlah musisi lintas generasi seperti Danilla, Nadin Amizah, NonaRia, Sandrayati Fay dan Rara Sekar.
Ada juga penampilan dari Maizura, Zara Leola, Shakira Jasmine, Regina Poetiray, Difki Khalif, Rheno Poetiray dan Stevan Pasaribu. Mereka menjadi penyanyi latar di lagu "Kabar Aroma Tanah".
Mengenai keterlibatan musikus ini, Cikal menuturkan, hal ini terjadi begitu saja. Sementara menurut Lafa,
"Suara-suara mereka beresonansi dengan lebih pas, seperti Danilla di lagu "Penghibur Hati". Aku melihat dari sisi itu, yang penting si kolaborator bisa beresonansi baik secara suara maupun energi," kata dia.
Lagu-lagu dalam album "Pun Aku" sudah bisa didengarkan di berbagai macam platform streaming seperti Apple Music, Spotify, Resso Music, Joox, Deezer, Tiktok dan beberapa lainnya. Pihak Musica Studio's juga berencana merilis album "Pun Aku" dalam bentuk fisik.
Iwan Fals dijadwalkan menggelar konser Jumat malam ini yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta dan rencananya menampilkan sejumlah musikus salah satunya Ariel Noah.
Baca juga: Iwan Fals merilis lagu "Merah Putih" di Hari Kemerdekaan Indonesia
Baca juga: Disebut sebagai legenda, Iwan Fals sempat merasa beban
Baca juga: Iwan Fals mengaku "benci" tapi rindu pada penggemar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021