Iwan Fals merupakan salah satu legenda hidup dari dunia musik Indonesia, meski demikian dia mengaku sempat merasa terbebani dengan julukan tersebut.

Hampir di setiap kesempatan, nama Iwan selalu disebut-sebut sebagai legenda. Awalnya dia merasa heran, apa yang membuat dirinya mendapat embel-embel tersebut.

"Tentu awal-awal saya agak kaget karena enggak kepikiran sampai ke sana. Yang sana ngomong legenda gini-gitu tapi terima kasih sekali," kata Iwan dalam peluncuran novel "Air Mata Api" di Depok, Kamis (3/9).

"Ya tentu ada beban disebut sebagai legenda katanya kan berarti harus bisa membawa diri dan harus bisa jadi tuntunan bagi orang lain, tapi kan ada tuh di lagu bahwa rocker juga manusia," ujar Iwan melanjutkan.

Bagi pelantun "Kumenanti Seorang Kekasih" itu, kehidupan seorang legenda tidaklah mudah karena mendapat banyak tekanan. Dia pun menyebutkan beberapa kisah legenda musik dunia bernasib tragis, salah satunya John Lennon yang meninggal karena dibunuh oleh seorang penggemarnya.

"Ada yang bunuh diri juga karena tidak kuat, tapi ya alhamdullilah berkat teman-teman semua mengingatkan saya dan berkat selalu Jumatan juga ya jadi terus diingatkan, jadi saya santai-santai saja enggak gimana-gimana," ujar Iwan.

"Ini kan kebudayaan dan itu harus diapresiasi juga. Terus penghargaan-penghargaan yang didapat itu, itu yang membuat gairah hidup dan itu saya support saja," lanjutnya.

Baca juga: Iwan Fals mengaku "benci" tapi rindu pada penggemar

Baca juga: Iwan Fals mengaku canggung merayakan ulang tahunnya

Baca juga: Iwan Fals gelar konser amal virtual bantu masyarakat terdampak COVID-19

Pewarta: Maria Cicilia

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020