Bogor, 14/2 (ANTARA) - Tiga orang tewas, satu luka berat dan empat lainnya luka ringan akibat sebuah mobil mini bus menabrak pembatas jalan dan terbalik di ruas tol Jagorawi dari arah Bogor menuju Jakarta.

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi Senin pukul 07.00 WIB di Jalan tol Jagorawi KM 37.300 jalur B Kampung Jampang, RT 05 RW 02 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor.

"Kecelakaan terjadi pagi hari, mobil datang dari arah Caringin menuju Jakarta, tiga tewas, satu luka berat dan empat luka ringan," kata Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Fathoni Riza.

Fathoni menuturkan, kendaraan Daihatsu Zebra Mini bus nomor polisi B 8627 YH yang dikemudikan Asep datang dari arah Bogor menuju Jakarta.

Diduga Asep mengantuk saat mengemudi sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan dari besi. Setelah menabrak kembali tiang rambu petunjuk arah kemudian masuk Row mobil naas itu terbalik dengan posisi empat roda di atas menghadap barat.

"Diduga supir mengantuk, jadi saat mengemudi kencang dan menyebabkan oleng hingga tidak terkendalikan," katanya.

Tiga korban tewas yakni pengemudi Asep Iskandar (56) warga Gang M nomor 91 RT 006/013 Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan, Irwati Latif (52) Jalan Jaidi RT007/011 Pejaten Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Ratu Neneng (48) Jalan Angrek nomor 46 RT03/05 Petukangan Utara Pasangrahan Jakarta Selatan.

Korban luka berat Nurwan Syamsuddin (48) warga Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta pusat.

Sedangkan korban luka ringan adalah Enjeng (46) alamat Kampung Nangela RT03/10 Tajur Halang Kabupaten Bogor, Aris bin Casroni (44) alamat Bulak Timur RT 02/04 Cipayung Jakarta Timur,Erwan (38) alamat Demak Jawa Tengah, dan Isro (53) jalan Taruna III rt 03/02 Jatiwaringin Pondok Gede Kota Bekasi.

Korban tewas dibawa ke RS PMI Bogor, sementara korban luka-luka dirawat terpisah di Rumah Sakit Bina Usada Cibinong.

Menurut Siswa anak Asep, pada Minggu sore bapaknya pamit hendak ke Sukabumi menjemput keluarga yang pulang hajatan.

"Bapak berangkat Minggu sore ke Sukabumi, ada jemputan keluarga yang menyewa mobil untuk keperluan nikahan," katanya.

Ia menyebutkan, pada pukul 06.00 WIB tadi pagi bapaknya masih menghubungi ibuknya mengatakan sedang di jalan untuk kembali ke Jakarta.

"Tapi setelah itu tidak ada kabar lagi, kami malah mendapat telepon dari polisi bapak kecelakaan," kata Siska.

Siska menyebutkan mobil milik bapaknya sering disewakan. Asep menyewakan dan sekaligus menyupirkan sendiri mobilnya.

Peristiwa itu sempat menyebabkan arus tersendat namun tidak parah karena tidak terlalu ramai. Kendaraan sudah dievakuasi dan saat ini berada di kantor Patroli Jalan Raya Ciawi.

Laily R

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011