Seratusan ibu hamil mengikuti vaksinasi di Sentra Vaksinasi COVID-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUD) dr Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Sasaran vaksinasi ibu hamil di hari ini ialah 200 orang namun yang hadir dan telah mendapatkan vaksinasi sebanyak 163 orang.
Kegiatan tersebut sejalan dengan deklarasi vaksinasi untuk ibu hamil secara nasional dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi, mendeklarasikan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di Jawa Barat.
Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan atas kerjasama RSUP dr Hasan Sadikin Bandung, Fakultas Kedokteran Unpad, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Jawa Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat dan Ikatan Bidan Indonesia Jawa Barat.
“Ibu Hamil merupakan golongan yang rentan terinfeksi COVID-19, maka hari ini kami mendeklarasikan kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil untuk mengajak ibu hamil terutama di Jawa Barat agar tidak takut divaksin karena aman, jadi sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya," kata Kadinkes Jabar, dr Nina Susana Dewi.
Senada dengan Kadinkes Jabar, Ketua POGI Jabar, dr Soni Sasotya menjelaskan bahwa vaksinasi COVID-19 ini penting untuk dilaksanakan karena sampai saat ini cakupan vaksinasi ibu hamil baru mencapai 0,01 persen dari target ibu hamil sebanyak 11 juta lebih.
Ditargetkan akhir Oktober seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vaksinasi.
Sementara itu, Plt Direktur Utama RSHS, dr Irayanti, Sp.M(K), MARS menyampaikan, RSHS siap menyukseskan percepatan pelayanan vaksinasi bagi Ibu Hamil Indonesia.
Ira menjelaskan, target sasaran peserta vaksinasi untuk hari ini sekitar 200 ibu hamil.
Kegiatan ini akan berjalan secara simultan dengan kegiatan vaksinasi di RSHS baik itu vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan vaksinasi anak (12-18 tahun).
Pelaksanaan vaksin yang belum tersentuh adalah vaksin untuk ibu hamil, tetapi setelah melalui berbagai penelitian dan rekomendasi dari POGI, maka perlu diambil langkah penting dan menjadi prioritas bahwa ibu hamil harus mendapatkan vaksin agar dapat menurunkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya.
Vaksinasi ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu hamil yang angkanya cukup tinggi, mencapai 31,8 persen.
Vaksinasi diperuntukan untuk ibu hamil dengan usia 13 hingga 34 minggu. Persiapan untuk ibu hamil yang akan divaksin sama halnya dengan masyarakat umum.
Kondisi ibu hamil harus dipastikan dalam keadaan sehat saat akan divaksin, jika memiliki penyakit komorbid, maka dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: Pemkot Bandung jelaskan aturan relaksasi pusat perbelanjaan, apa saja?
Baca juga: Bandung Barat meluncurkan aplikasi Lapor Kang Hengki
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Sasaran vaksinasi ibu hamil di hari ini ialah 200 orang namun yang hadir dan telah mendapatkan vaksinasi sebanyak 163 orang.
Kegiatan tersebut sejalan dengan deklarasi vaksinasi untuk ibu hamil secara nasional dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi, mendeklarasikan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di Jawa Barat.
Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan atas kerjasama RSUP dr Hasan Sadikin Bandung, Fakultas Kedokteran Unpad, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Jawa Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat dan Ikatan Bidan Indonesia Jawa Barat.
“Ibu Hamil merupakan golongan yang rentan terinfeksi COVID-19, maka hari ini kami mendeklarasikan kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil untuk mengajak ibu hamil terutama di Jawa Barat agar tidak takut divaksin karena aman, jadi sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya," kata Kadinkes Jabar, dr Nina Susana Dewi.
Senada dengan Kadinkes Jabar, Ketua POGI Jabar, dr Soni Sasotya menjelaskan bahwa vaksinasi COVID-19 ini penting untuk dilaksanakan karena sampai saat ini cakupan vaksinasi ibu hamil baru mencapai 0,01 persen dari target ibu hamil sebanyak 11 juta lebih.
Ditargetkan akhir Oktober seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vaksinasi.
Sementara itu, Plt Direktur Utama RSHS, dr Irayanti, Sp.M(K), MARS menyampaikan, RSHS siap menyukseskan percepatan pelayanan vaksinasi bagi Ibu Hamil Indonesia.
Ira menjelaskan, target sasaran peserta vaksinasi untuk hari ini sekitar 200 ibu hamil.
Kegiatan ini akan berjalan secara simultan dengan kegiatan vaksinasi di RSHS baik itu vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan vaksinasi anak (12-18 tahun).
Pelaksanaan vaksin yang belum tersentuh adalah vaksin untuk ibu hamil, tetapi setelah melalui berbagai penelitian dan rekomendasi dari POGI, maka perlu diambil langkah penting dan menjadi prioritas bahwa ibu hamil harus mendapatkan vaksin agar dapat menurunkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya.
Vaksinasi ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu hamil yang angkanya cukup tinggi, mencapai 31,8 persen.
Vaksinasi diperuntukan untuk ibu hamil dengan usia 13 hingga 34 minggu. Persiapan untuk ibu hamil yang akan divaksin sama halnya dengan masyarakat umum.
Kondisi ibu hamil harus dipastikan dalam keadaan sehat saat akan divaksin, jika memiliki penyakit komorbid, maka dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: Pemkot Bandung jelaskan aturan relaksasi pusat perbelanjaan, apa saja?
Baca juga: Bandung Barat meluncurkan aplikasi Lapor Kang Hengki
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021