Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok Jawa Barat Dadang Wihana mengatakan terjadi tren perbaikan yang signifikan untuk beberapa indikator dalam penanganan COVID-19.
"Data kasus COVID-19 di Kota Depok per tanggal 15 Agustus 2021, terjadi tren perbaikan pada Bed Occupancy Rate (BOR), saat ini BOR Rumah Sakit di Kota Depok sebesar 37,39 persen, sudah memenuhi standar WHO maksimal 60 persen," kata dadang di Depok, Senin.
Selain itu juga terjadi tren perbaikan cukup signifikan pada positivity rate dimana saat ini sebesar 12,77 persen.
Begitu juga dengan tren perbaikan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Depok pada kasus sembuh mencapai 93.799 kasus (93,60 persen), kasus aktif sebanyak 4.464 kasus (4,45 persen) dan kasus kematian sebanyak 1.949 kasus (1,94 persen).
Dadang mengatakan meskipun terjadi tren perbaikan, akan tetapi kondisi penularan COVID-19 masih terjadi di seluruh wilayah khususnya Jabodetabek.
Untuk itu Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok tetap meminta kepada seluruh warga dan para pihak untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan atau keramaian, serta segera mengakses layanan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Pemkot Depok terbitkan SE terkait HUT RI saat pandemi COVID-19
Baca juga: Korps Brimob Polri vaksinasi anak berkebutuhan khusus di Depok
Baca juga: Depok catat tingkat kesembuhan pasien COVID-19 capai 92 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Data kasus COVID-19 di Kota Depok per tanggal 15 Agustus 2021, terjadi tren perbaikan pada Bed Occupancy Rate (BOR), saat ini BOR Rumah Sakit di Kota Depok sebesar 37,39 persen, sudah memenuhi standar WHO maksimal 60 persen," kata dadang di Depok, Senin.
Selain itu juga terjadi tren perbaikan cukup signifikan pada positivity rate dimana saat ini sebesar 12,77 persen.
Begitu juga dengan tren perbaikan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Depok pada kasus sembuh mencapai 93.799 kasus (93,60 persen), kasus aktif sebanyak 4.464 kasus (4,45 persen) dan kasus kematian sebanyak 1.949 kasus (1,94 persen).
Dadang mengatakan meskipun terjadi tren perbaikan, akan tetapi kondisi penularan COVID-19 masih terjadi di seluruh wilayah khususnya Jabodetabek.
Untuk itu Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok tetap meminta kepada seluruh warga dan para pihak untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan atau keramaian, serta segera mengakses layanan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Pemkot Depok terbitkan SE terkait HUT RI saat pandemi COVID-19
Baca juga: Korps Brimob Polri vaksinasi anak berkebutuhan khusus di Depok
Baca juga: Depok catat tingkat kesembuhan pasien COVID-19 capai 92 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021