Bandung, 1/2 (ANTARA) - Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan seksi I dan II dari Cileunyi hingga Sumedang ditargetkan tuntas pada November 2011.
"Pembayaran pembebasan lahan untuk jalan tol itu dimulai Juni dan dijadwalkan tuntas November 2011," kata Direktur PT Jasa Sarana Jabar Soko Sandy Buwono di Bandung, Selasa.
Selain itu, penuntasan pembebasan lahan juga dilakukan untuk tol dalam Kota Bandung dan tol Soreang - Pasirkoja yang juga ditargetkan tuntas pada akhir 2011.
Ketiga proyek infratruktur jalan tol tersebut merupakan salah satu paket program pembangunan Jawa Barat yang dijadwalkan tuntas dalam tiga tahun ke depan.
Bahkan, tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) khususnya ruas Tanjungsari - Sumedang dijadwalkan bisa dioperasikan pada 2013 sekaligus untuk mengurangi beban kawasan Tanjakan Cadas Pangeran yang sudah kritis dan terancam longsor.
"Pembebasan lahan untuk seksi I dan II Cisumdawu akan dilakukan dengan mitra kerja, sedangkan untuk pembangunannya akan bekerja sama dengan China yang sudah siap menggelontorkan investasinya senilai 150 juta dolar AS," kata Soko.
Untuk pembebasan lahan Seksi I Cileunyi - Tanjungsari seluas 288,03 hektare dibutuhkan dana sebesar Rp185 miliar dan pembebasan lahan untuk seksi II Tanjungsari - Sumedang total 130,8 hektare dibutuhkan dana sebesar Rp300 miliar. Belum termasuk lahan yang harus dibaskan di jalur Sumedang - Dawuan.
"PT Jasa Sarana dan mitra kerja sama hanya membebaskan lahan yang belum dibebaskan dari biaya APBD dan APBN. Ke depan konsepnya akan dilakukan kerja sama pengelolaan jalan tol itu," kata pria kelahiran Surabaya itu.
Untuk pembebasan lahan tol dalam Kota Bandung juga akan dimulai 2011 dengan fokus seksi dari tol Pasteur ke kawasan Gasibu, kemudian dari jalur akses Gedebage. Jalur Tol Dalam Kota Bandung akan masuk dan bergabung di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Pengadaan untuk sektor akses Gedebage, kata Dirut PT Jasa Sarana itu, memerlukan dana sebesar Rp270 miliar dan pembebasan lahan Seksi I Pasteur - Gasibu sebesar Rp280 miliar.
"Ruas akses Gedebage pembebasan lahanya akan dilakukan pada 2011, sedangkan Pasteur - Gasibu akan dilakukan 2012," kata Soko.
Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung itu dipastikan mendapat dukungan biaya dari JICA Jepang yang siap menggelontorkan dananya senilai 150 juta dolar AS.
"Pokoknya pada 2011 ada progres yang signifikan untuk program pembangunan tiga jalan tol itu, termasuk juga tol Soroja," kata Soko.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Pembayaran pembebasan lahan untuk jalan tol itu dimulai Juni dan dijadwalkan tuntas November 2011," kata Direktur PT Jasa Sarana Jabar Soko Sandy Buwono di Bandung, Selasa.
Selain itu, penuntasan pembebasan lahan juga dilakukan untuk tol dalam Kota Bandung dan tol Soreang - Pasirkoja yang juga ditargetkan tuntas pada akhir 2011.
Ketiga proyek infratruktur jalan tol tersebut merupakan salah satu paket program pembangunan Jawa Barat yang dijadwalkan tuntas dalam tiga tahun ke depan.
Bahkan, tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) khususnya ruas Tanjungsari - Sumedang dijadwalkan bisa dioperasikan pada 2013 sekaligus untuk mengurangi beban kawasan Tanjakan Cadas Pangeran yang sudah kritis dan terancam longsor.
"Pembebasan lahan untuk seksi I dan II Cisumdawu akan dilakukan dengan mitra kerja, sedangkan untuk pembangunannya akan bekerja sama dengan China yang sudah siap menggelontorkan investasinya senilai 150 juta dolar AS," kata Soko.
Untuk pembebasan lahan Seksi I Cileunyi - Tanjungsari seluas 288,03 hektare dibutuhkan dana sebesar Rp185 miliar dan pembebasan lahan untuk seksi II Tanjungsari - Sumedang total 130,8 hektare dibutuhkan dana sebesar Rp300 miliar. Belum termasuk lahan yang harus dibaskan di jalur Sumedang - Dawuan.
"PT Jasa Sarana dan mitra kerja sama hanya membebaskan lahan yang belum dibebaskan dari biaya APBD dan APBN. Ke depan konsepnya akan dilakukan kerja sama pengelolaan jalan tol itu," kata pria kelahiran Surabaya itu.
Untuk pembebasan lahan tol dalam Kota Bandung juga akan dimulai 2011 dengan fokus seksi dari tol Pasteur ke kawasan Gasibu, kemudian dari jalur akses Gedebage. Jalur Tol Dalam Kota Bandung akan masuk dan bergabung di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Pengadaan untuk sektor akses Gedebage, kata Dirut PT Jasa Sarana itu, memerlukan dana sebesar Rp270 miliar dan pembebasan lahan Seksi I Pasteur - Gasibu sebesar Rp280 miliar.
"Ruas akses Gedebage pembebasan lahanya akan dilakukan pada 2011, sedangkan Pasteur - Gasibu akan dilakukan 2012," kata Soko.
Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung itu dipastikan mendapat dukungan biaya dari JICA Jepang yang siap menggelontorkan dananya senilai 150 juta dolar AS.
"Pokoknya pada 2011 ada progres yang signifikan untuk program pembangunan tiga jalan tol itu, termasuk juga tol Soroja," kata Soko.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011