Wali Kota Bogor Bima Arya menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua bersamaan dengan warga setempat yang menjalani vaksinasi massal di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Bima Arya hadir ke Gedung Puri Begawan di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor mengenakan kaos oblong warna hitam yang dilapis dengan jaket hitam.

Bersama dengan warga Kota Bogor lainnya, Bima Arya menjalani tahapan prosedur vaksinasi, mulai dari pengecekan data, skrining, pengukuran tensi dan temperatur tubuh, kemudian penyuntikan vaksin.

Ia juga menjalani observasi sekitar 15 menit setelah penyuntikan vaksin dan kemudian kembali menjalankan tugas di Balai Kota Bogor.

"Alhamdulillah, tadi vaksinasi dosis kedua berjalan lancar," katanya.

Ia menuturkan dengan semakin banyaknya warga Kota Bogor yang telah disuntik vaksin COVID-19 maka setempat akan semakin kuat imunitas komunalnya.

"Akan terbentuk imunitas komunal, tapi saya ingatkan tetap menjalankan prokes (protokol kesehatan)," katanya.

Pada saat menjalani penyuntikan vaksin kedua, dokter yang menyuntikkan vaksin juga mengingatkan Bima Arya agar tetap hati-hati, karena sering tugas lapangan bertemu banyak orang, sehingga harus tetap menerapkan jaga jarak dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Pada kesempatan tersebut, Bima Arya juga menuturkan hingga Senin ini, capaian vaksinasi Kota Bogor 347.537 orang atau 42,41 persen dari 819.444 orang.

"Mudah-mudahan dalam beberapa hari lagi sudah mencapai 50 persen," katanya.

Bima mengaku terus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan agar pengiriman vaksin dari Jakarta ke Kota Bogor berjalan lancar, baik vaksin untuk dosis pertama, kedua, maupun vaksin Moderna untuk "booster" (penguat) bagi tenaga kesehatan.

"Kita akan atur semua dan kita akselerasikan terus dengan TNI dan Polri," katanya.

Pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor oleh Dinas Kesehatan bekerja dengan berbagai pihak di 17 lokasi yang menjadi sentra vaksinasi, dengan menyuntikkan 10.000 hingga 17.000 dosis vaksin.

Bima Arya sebelumnya menjalani vaksinasi dosis pertama di Gedung Braja Mustika Kota Bogor, pada 12 Juli lalu.

Baca juga: Pemkot Bogor proyeksikan RSUD jadi rumah sakit rujukan regional

Baca juga: Jemaat GKI Pengadilan beri apresiasi kepada Pemkot Bogor
 

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021