Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menggelar kegiatan vaksinasi di Kampus Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan (PPSDMAP) di Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kolaborasi yang baik untuk menyukseskan program vaksinasi ini. Kebersamaan tersebut akan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan membuat masyarakat makin percaya untuk divaksin.

“Bapak Presiden menginstruksikan kepada kami untuk secara proaktif melakukan kegiatan mendukung vaksinasi. Dan ini kami lakukan secara intensif beberapa tempat seperti di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kampus PPI Curug, dan hari ini di Bogor. Bogor dengan penduduk lebih dari 5 juta menjadi salah satu sasaran vaksinasi. Kita harus mengejar Jakarta yang sudah 60 persen lebih yang telah divaksin dosis pertama, supaya Jabodetabek memiliki herd immunity yang semakin baik,” kata Budi Karya dalam keterangannya, Sabtu.



Budi Karya menjelaskan kegiatan “Serbuan Vaksin Covid-19" kerja sama antara Kemenhub dan TNI AD” berlangsung selama dua hari, yaitu mulai hari Sabtu (7/8) s.d Minggu (8/8), dengan target vaksinasi 5.000 orang (2.500 orang per hari), yang menyasar masyarakat daerah sekitar Kabupaten Bogor berusia 12 tahun ke atas.

Dalam kegiatan ini, dikerahkan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dari TNI AD, Kemenhub, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi. Hal ini dilakukan demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity yang diharapkan dapat kembali memulihkan dan menggerakkan kegiatan ekonomi.



Dalam upaya mempercepat program vaksinasi nasional, Kemenhub bekerja sama dengan Kementerian BUMN, PT Pelni dan sejumlah Pemerintah Daerah, juga tengah menyiapkan sejumlah kapal untuk digunakan sebagai tempat isolasi terapung.

“Kemenhub bersama PT Pelni dan Pemkot Makassar telah mengoperasikan isolasi terpusat apung di atas kapal Pelni di Makassar. Saat ini kami tengah mempersiapkan hal yang sama di beberapa kota di Bitung, Padang, Medan, Palembang, Lampung dan Balikpapan. Kami berharap isolasi terapung di kapal ini dapat membantu mengatasi permasalahan keterbatasan ruang perawatan di rumah sakit,” ungkap Menhub.

Selain kegiatan vaksinasi, Kemenhub berkolaborasi dengan TNI AD juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada para pengemudi angkot dan ojek online serta masyarakat sekitar Kabupaten Bogor yang diserahkan secara simbolis oleh beberapa orang perwakilan.



Pada kesempatan tersebut, Menhub juga mengunjungi tempat isolasi mandiri yang diselenggarakan di PPSDAMP. Selain itu, Menhub juga memberikan buah-buahan lokal (buah nusantara) kepada para tenaga kesehatan, sebagai bagian dari kampanye Gelar Buah Nusantara yang ke-6 Tahun 2021.

“Melalui kampanye ini, saya mengajak seluruh masyarakat dan juga buat para nakes untuk mengonsumsi buah lokal untuk meningkatkan kesehatan kita. Melalui gerakan ini diharapkan juga dapat mendorong peningkatan produksi buah lokal, yang menyejahterakan petani kita dan berdampak pada upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan untuk segera mengatasi pandemi Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama.

"Program serbuan vaksinasi ini diharapkan semakin mempercepat dan meningkatkan jumlah masyarakat yang berpartisipasi untuk vaksinasi, sehingga mempercepat herd immunity," kata Nugroho.

Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji yang hadir mewakili KASAD, Pangdam III Silwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Bupati Kabupaten Bogor Ade Munawaroh Yasin.

Turut hadir Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Plt. Kepala BPSDMP Capt. Antoni Arif Priadi.

Baca juga: Cakupan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bogor masih rendah, ini masalahnya

Baca juga: Kabupaten Bogor terima lagi 99.625 vial vaksin setelah stoknya menipis

Baca juga: 8.575 warga Bogor ditarget tervaksinasi setiap kecamatan per pekan

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021